|
Ilustrasi/Facebook |
AchehNetwork.com – Bulan Ramadan adalah momen yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Selama bulan ini, umat Muslim menjalankan ibadah puasa mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Namun, terdapat variasi dalam waktu terbit matahari di berbagai kota atau negara.
Secara umum, durasi puasa rata-rata di setiap wilayah berkisar antara 13 hingga 14 jam.
Meskipun demikian, ada beberapa negara yang mendapatkan waktu puasa yang lebih panjang dibandingkan yang lain.
Menurut data dari Islamicfinder yang dikutip dari Aljazeera, setidaknya ada lima negara dengan durasi puasa terpanjang pada tahun ini.
Pertama, Greenland dengan ibukotanya Nuuk memiliki durasi puasa selama 17 jam 52 menit.
Diikuti oleh Islandia dengan durasi 17 jam 25 menit, dan Finlandia dengan durasi 17 jam 9 menit.
Posisi keempat dan kelima ditempati oleh Swedia dan Skotlandia.
Namun, ada juga negara-negara yang mengalami durasi puasa yang lebih singkat dibandingkan yang lain.
Menurut sumber yang sama, ada lima negara dengan durasi puasa paling pendek atau kurang dari 13 jam dalam sehari.
Antara lain Selandia Baru, Chili, Australia, Uruguay, dan Afrika Selatan.
Bagaimana dengan Indonesia?
Di Indonesia, terdapat perbedaan waktu berbuka puasa di setiap wilayahnya. Jakarta, sebagai contoh, termasuk ke dalam daftar negara dengan durasi puasa terpendek, yaitu sekitar 13 jam.
Namun, terdapat perbedaan dalam durasi puasa antara wilayah, misalnya Banda Aceh memiliki durasi puasa lebih lama, sekitar 13 jam 30 menit.
Meskipun perbedaannya hanya beberapa menit, namun hal ini menunjukkan variasi waktu puasa yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.(*)
Sumber: CNBC Indonesia