|
Peta Negara Chile/Wikipedia |
AchehNetwork.com – Keajaiban alam dan kemenangan militer telah membentuk Chile menjadi negara yang terkenal akan panjangnya yang mengesankan namun lebarnya yang tipis.
Bagaimana mungkin negara ini bisa menjadi begitu panjang dan kurus?
Pertama-tama, geografi setempat memberikan kontribusi utama terhadap karakteristik unik Chile.
Terjepit di antara pegunungan tinggi Andes di timur dan Samudra Pasifik yang luas di barat, negara ini memiliki lebar rata-rata hanya sekitar 109 mil.
Namun, angka ini tidak sepenuhnya mencerminkan betapa sempitnya wilayah tersebut.
|
Kota Santiago di balik pengunungan/Foto: id.hotels.com |
Pegunungan yang menjulang di perbatasan dengan Argentina menempati sebagian besar wilayah, mempersempit ruang gerak negara ini.
Mayoritas penduduk Chile terkonsentrasi di Lembah Tengah yang subur, yang membentang di antara pegunungan kecil di pesisir pantai, menciptakan sebuah tanah sempit namun subur yang menjadi pusat kehidupan di negara ini.
Ekspansi kolonial dan kampanye militer modern juga turut berperan dalam membentuk panjangnya wilayah Chili.
Pada abad ke-16, kolonisasi dimulai ketika kelompok penjajah bergerak ke wilayah tersebut dari koloni Peru, terutama untuk mencari kekayaan emas.
Mereka menetap di sekitar wilayah yang sekarang menjadi Santiago, dengan beberapa pos terdepan yang memperluas jangkauannya ke selatan.
Namun, ketertarikan Spanyol untuk melanjutkan ekspansi ke timur terhambat oleh Pegunungan Andes yang tinggi.
Setelah memperoleh kemerdekaannya dari Spanyol pada tahun 1818, Chili hanya menguasai sebagian kecil wilayahnya yang sekarang.
Ekspansi wilayah terbesar terjadi pada akhir abad ke-19, terutama selama Perang Pasifik pada tahun 1880-an.
Dalam konflik ini, Chili berperang melawan Peru dan Bolivia untuk menguasai wilayah utara yang kaya akan sumber daya alam, terutama nitrat yang sangat menguntungkan.
Keberhasilan Chili dalam perang ini mengakibatkan perebutan ujung selatan Peru dan seluruh wilayah pesisir Bolivia, yang sejak itu membuat Bolivia terkurung daratan.
Tak lama setelah itu, Chili juga merebut sebagian besar wilayah Mapuche, sebuah kelompok masyarakat adat yang berhasil menahan penaklukan oleh kerajaan Inca dan Spanyol.
Namun, pada akhirnya, tentara Chili berhasil mengalahkan Mapuche pada tahun 1880-an, merebut sepertiga bagian bawah negara dan menambah panjang wilayah mereka di sepanjang Sungai Biobío.
Dengan kombinasi dari keajaiban alam dan keberhasilan militer, Chile telah menjadi negara yang unik dengan karakteristik geografis yang menarik dan bersejarah.(*)/
Sumber: Slate.com