|
Ilustrasi/net |
Aceh Utara, AchehNetwork.com – Tiga pria dan seorang wanita bersama bayi berusia satu bulan diamankan oleh pihak kepolisian di belakang pertokoan di kawasan Masjid Raya Pase, Panton Labu.
Keempatnya, yakni FM (20) dan RP (18) dari Pidie, serta A (28) dari Aceh Selatan dan istrinya D (26) dari Medan, Sumatera Utara, dibawa ke kantor polisi untuk menghindari amukan warga.
Kapolsek Tanah Jambo Aye, Iptu Herman Saputra, menjelaskan bahwa keempatnya telah berada di Panton Labu selama empat hari terakhir karena kehabisan ongkos pulang.
Mereka tidur di belakang emperan toko untuk mencari tempat berlindung.
“Mereka diketahui berada di Panton Labu sejak empat hari yang lalu karena kehabisan ongkos untuk pulang. Selama ini mereka diketahui tidur di belakang emperan toko,” ujar Herman Saputra kepada wartawan pada Rabu (31/1/2024).
Pihak kepolisian bersama Brimob Kompi 4 Sampoiniet mengamankan keempatnya setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait tiga pria yang diduga mabuk pada malam Selasa (30/1).
Saat tim gabungan tiba di lokasi, mereka sudah dikerubungi oleh warga setempat.
Salah satu dari tiga pria tersebut dilaporkan dalam kondisi muntah-muntah dan berbicara ngelantur.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, mereka mengakui bahwa mereka mabuk akibat mengisap lem.
“Dari pemeriksaan mereka mengaku mabuk karena mengisap lem,” ungkap Herman Saputra.
Herman menambahkan bahwa keempat orang tersebut tiba di Panton Labu setelah menumpang truk dari Aceh Tamiang. Selama berada di sana, mereka mencoba mencari ongkos pulang dengan mengamen di sekitar lokasi.
“Semalam mereka kita inapkan di Polsek, dan tadi pagi sudah kita ongkosi untuk berangkat pulang ke tujuan mereka masing-masing. Dua orang menuju Sigli, sedangkan pasangan suami-istri bersama bayinya kita antar ke Aceh Selatan,” jelas Herman.(*)
Sumber: DetikSumut