|
Ilustrasi/sumber foto: halodoc |
AchehNetwork.com – Bicara tentang kecerdasan seringkali memunculkan gambaran seputar penilaian akademis atau kecerdasan matematis.
Namun, Teori Kecerdasan Majemuk (MI) oleh Howard Gardner membuka pintu wawasan baru, mengungkapkan bahwa kecerdasan manusia memiliki keberagaman yang jauh lebih luas daripada yang kita bayangkan.
Menurut Gardner, kecerdasan bukanlah satu kemampuan umum tunggal.
Sebaliknya, ia membaginya menjadi sembilan tipe kecerdasan yang berbeda.
Meskipun seseorang mungkin unggul dalam satu area, seperti kecerdasan matematis, mereka juga memiliki kecerdasan lain yang mungkin tidak begitu dominan.
Gardner mengidentifikasi sembilan jenis kecerdasan yang berbeda, mengajarkan kita untuk menghargai keunggulan yang dimiliki setiap individu.
Penting bagi kita untuk memahami bahwa kurangnya keunggulan dalam satu bidang tidak berarti seseorang bodoh.
Berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai sembilan tipe kecerdasan menurut Gardner:
1. Kecerdasan Spasial
Kemampuan untuk berpikir secara abstrak dan melakukan visualisasi multidimensi.
Orang dengan kecerdasan ini mungkin memiliki potensi besar dalam seni, arsitektur, desain grafis, fotografi, desain interior, dan aviasi.
2. Kecerdasan Somatik-Kinetik
Kemampuan untuk menggunakan tubuh secara fisik dan atletik.
Orang dengan kecerdasan ini dapat mengekspresikan perasaan melalui gerakan tubuh atau mimik wajah.
Karir yang cocok termasuk penari, terapis, atlet, mekanik, konstruktor, dan aktor.
3. Kecerdasan Musikal
Sensitivitas tinggi terhadap ritme, nada, melodi, dan timbre. Orang dengan kecerdasan ini cocok untuk karir sebagai penyanyi, dirigen musik, DJ, guru musik, penulis lagu, dan komposer.
4. Kecerdasan Linguistik
Kemampuan untuk memahami makna kata-kata, urutan kata, dan suara kata.
Individu dengan kecerdasan linguistik yang tinggi biasanya pandai menulis cerita, menghafal informasi, dan membaca.
Pilihan karir melibatkan penyair, novelis, jurnalis, editor, pengacara, dan profesor sastra.
5. Kecerdasan Logis-Matematis
Kemampuan untuk menganalisis masalah secara logis, melakukan operasi matematika, dan menyelidiki masalah secara ilmiah.
Orang dengan kecerdasan ini cocok dengan pekerjaan seperti programmer komputer, matematikawan, ekonom, akuntan, ilmuwan, dan insinyur.
6. Kecerdasan Interpersonal
Kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain.
Sensitivitas terhadap mood, perasaan, temperamen, dan motivasi orang lain.
Orang dengan kecerdasan interpersonal dapat menjadi manajer tim, negosiator, politisi, publicist, salesperson, dan psikolog.
7. Kecerdasan Intrapersonal
Sensitivitas terhadap perasaan, tujuan, kecemasan diri, dan kemampuan untuk merencanakan dan bertindak berdasarkan karakteristik diri sendiri.
Karir yang sesuai termasuk terapis, konselor, psikolog, pengusaha, filosof, dan ahli teori.
8. Kecerdasan Naturalistik
Kemampuan untuk memahami nuansa alam, termasuk perbedaan antara tumbuhan, hewan, dan elemen alam lainnya.
Orang dengan kecerdasan naturalistik cocok dalam pekerjaan seperti geolog, petani, ahli botani, biolog, pekerja penangkar hewan, dan florist.
Dengan memahami bakat alami kita, kita dapat meningkatkan peluang mencapai tujuan dalam kehidupan pribadi dan profesional.
Kita semua terus belajar dan berkembang sepanjang hidup, dan keberagaman kemampuan kita dalam memproses informasi membuat setiap individu unik.(*)