|
Foto: HabaAceh.id |
Aceh Singkil, AchehNetwork.com – Syari M. Nur, Ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Aceh, menegaskan bahwa tugas utama Badan Pemusyawaratan Gampong (BPG) adalah mengawasi kinerja keuchik (kepala desa), bukan dana desa.
Pernyataan ini disampaikan pada acara pengukuhan pengurus PABPDSI Aceh Singkil yang dipimpin oleh Idrus Syahputra untuk masa bakti 2023-2029 di Aula Bappeda Aceh Singkil pada Kamis (21/12).
Syari M. Nur menekankan pentingnya menyosialisasikan informasi ini kepada masyarakat guna menghindari salah persepsi.
Menurutnya, pengawasan terhadap dana desa merupakan tugas auditor atau aparat pengawasan intern pemerintah (APIP), seperti yang dilakukan oleh Inspektorat.
“Diperlukan pemahaman yang benar di masyarakat agar tidak terjadi persepsi yang keliru. Mari laksanakan tugas pokok dan fungsi dengan baik. Jangan melenceng dari AD/ART sesuai semangat bersatu, berjuang, dan bermartabat,” ujar Syari M. Nur.
PABPDSI, sebagai wadah organisasi yang bertujuan untuk mempersatukan anggota BPG, diharapkan dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan amanat undang-undang.
Syari M. Nur berharap agar kinerja PABPDSI tetap sejalan dengan kinerja keuchik.
“Saya tidak ingin mendengar bahwa PABPDSI tidak berkolaborasi dengan keuchik, dan mari hindari kesalahpahaman,” tambahnya.
Sementara itu, Idrus Syahputra, Ketua PABPDSI Aceh Singkil, menyatakan bahwa kinerja BPG di daerah tersebut saat ini masih belum optimal.
Ia berharap Pj Bupati Aceh Singkil dan jajaran dapat memberikan bimbingan dan mendukung PABPDSI sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah daerah dan desa-desa di wilayah tersebut.
“Bina dan arahkan kami agar BPG di Aceh Singkil dapat bersinergi dan bersahabat dengan kepala desa di kabupaten ini,” kata Idrus.
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, mengucapkan terima kasih kepada Ketua PABPDSI Aceh atas penjelasan mengenai fungsi dan peran BPG dalam menciptakan tata kelola desa yang baik.
“Selamat kepada pengurus PABPDSI Aceh Singkil yang baru dilantik. Kami berharap Badan Pemusyawaratan Gampong (BPG) di Aceh Singkil mampu menjadi wadah aspirasi masyarakat desa dan menjadi mitra pemerintah desa untuk bersama-sama membangun desa di Kabupaten Aceh Singkil ini,” ucap Azmi.(*)
Sumber: HabaAceh.id