Kantor Pusat Pemerintahan Malaysia di Putrajaya (Foto: Expedia) |
Ragam, AchehNetwork.com – Setiap negara umumnya memiliki satu ibu kota yang berperan sebagai pusat pemerintahan. Namun, beberapa negara ternyata menyimpan keunikan dengan memiliki lebih dari satu ibu kota.
Selain faktor sejarah, persaingan regional, dan kemudahan akses bagi warga negara, keberadaan dua ibu kota atau lebih juga dapat berkaitan dengan upaya menarik minat wisatawan.
Inilah beberapa negara dengan ciri khas unik tersebut:
1. Benin (Porto-Novo dan Cotonou)
Benin memiliki dua ibu kota, yaitu Porto-Novo dan Cotonou. Porto-Novo yang tenang dengan arsitektur bersejarah menjadi pusat pemerintahan, sementara Cotonou, kota pelabuhan yang ramai, diklaim sebagai daya tarik wisatawan.
2. Bolivia (La Paz dan Sucre)
Bolivia memiliki ibu kota administratif La Paz yang menakjubkan dengan pemandangan Pegunungan Andes, sementara ibu kota konstitusionalnya adalah Sucre, kota dengan sejarah tambang perak yang kaya.
3. Chile (Santiago dan Valparaiso)
Chile membagi fungsi pemerintah antara Santiago, dengan pemandangan modern dan perkembangan ekonomi, dan Valparaiso, yang terkenal dengan arsitektur bersejarah dan gaya bohemian.
4. Côte d’Ivoire (Yamoussoukro dan Abidjan)
Côte d’Ivoire memiliki dua ibu kota setelah presiden menjadikan kampung halamannya, Yamoussoukro, sebagai ibu kota kedua pada 1983, meskipun Abidjan tetap menjadi pusat kehidupan ekonomi dan politik.
5. Republik Ceko (Praha dan Brno)
Praha, ibu kota resmi, dengan keindahan arsitektur klasik dan sejarah, berbeda dengan Brno, ibu kota legislatif yang penuh energi dan penuh petualangan.
6. Eswatini (Mbabane dan Lobamba)
Mbabane menjadi ibu kota administratif Eswatini, sementara Lobamba adalah tempat tinggal bagi monarki absolut Raja Mswati III.
7. Malaysia (Kuala Lumpur dan Putrajaya)
Kuala Lumpur adalah pusat pemerintahan Malaysia, sementara Putrajaya dibangun sebagai alternatif untuk mengatasi kepadatan Kuala Lumpur pada 1995.
8. Montenegro (Podgorica dan Cetinje)
Podgorica, kini ibu kota resmi Montenegro, bersaing dengan Cetinje, kota bersejarah dengan istana-istana megah, yang pernah menjadi pusat kekuatan di masa lalu.
9. Belanda (Amsterdam dan Den Haag)
Meskipun Amsterdam dianggap sebagai ibu kota Belanda, Den Haag menjadi pusat pemerintahan utama dengan lembaga legislatif, eksekutif, dan yudisial.
10. Afrika Selatan (Pretoria, Cape Town, dan Bloemfontein)
Afrika Selatan memiliki tiga ibu kota dengan Pretoria sebagai pusat administratif, Cape Town sebagai pusat legislatif, dan Bloemfontein sebagai pusat yudisial.
11. Sri Lanka (Colombo dan Sri Jayawardenepura Kotte)
Sri Lanka membagi fungsi pemerintah antara Colombo yang terkenal dengan pantai berpasir emas, dan Sri Jayawardenepura Kotte yang menjadi pusat legislatif di pulau buatan tengah Danau Diyawanna.
12. Tanzania (Dar es Salaam dan Dodoma)
Tanzania memindahkan ibu kota administratif dari Dar es Salaam ke Dodoma pada 2019, setelah hampir 50 tahun pemindahan, menjadikan Dodoma sebagai pusat pemerintahan resmi.