Gaza porak-poranda akibat gempuran Israel (Foto: AP) |
AchehNetwork.com – Palestina kembali dilanda duka mendalam setelah serangan brutal Israel yang menyasar Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023.
Serangan ini menyebabkan lebih dari 500 warga Palestina tewas, dengan sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan yang kehilangan anggota tubuh mereka.
Serangan mengerikan ini berawal dari serangan mendadak yang dilancarkan oleh pejuang Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023, yang menargetkan wilayah Israel.
Dalam responsnya, Israel mengambil tindakan balasan dengan melakukan serangan udara yang membombardir Jalur Gaza.
Namun, serangan paling mematikan terjadi ketika Israel melancarkan serangan ke Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza.
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf Al-Qudra, lebih dari 500 warga Palestina tewas akibat serangan ini. Pernyataan Al-Qudra yang diunggah melalui akun Facebook-nya pada Rabu, 18 Oktober 2023, menggambarkan keadaan mengerikan di rumah sakit tersebut.
“Pembantaian RS Baptist belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak dapat digambarkan. Ratusan korban tiba di rumah sakit, dan petugas ambulans masih mengumpulkan bagian tubuh korban,” tulis Al-Qudra dalam pernyataannya.
Dia juga menambahkan, “Sebagian besar korban pembantaian RS Baptist adalah anak-anak dan perempuan yang anggota tubuhnya hilang. Beberapa korban datang tanpa kepala, dengan bagian tubuh robek dan isi perut keluar.”
Pihak medis di Gaza berjuang keras untuk merawat korban serangan ini. Al-Qudra menjelaskan bahwa jumlah dan jenis cedera akibat serangan terhadap rumah sakit berada di luar kemampuan tim medis dan ambulans mereka.
Operasi dilakukan di lapangan dan di koridor rumah sakit, bahkan ada operasi yang dilakukan tanpa anestesi.
Situasi yang sangat mendesak ini membuat sebagian besar korban luka akibat serangan masih menunggu untuk dioperasi, dan tim medis lainnya berjuang untuk menyelamatkan nyawa warga yang berada dalam perawatan intensif.
Hal ini juga mengungkapkan betapa rapuhnya fasilitas kesehatan di Gaza dalam menghadapi konflik yang terus berlanjut.
Dampak kemanusiaan dari serangan ini sangat menghancurkan, dan masyarakat internasional pun diharapkan untuk merespons situasi ini dengan cepat dan efektif.
Tragedi di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist menjadi pengingat akan urgensi untuk mencari solusi damai dalam konflik yang telah merenggut banyak nyawa di wilayah ini.(*)