Beras (pixabay) |
AchehNetwork.com – Medan baru-baru ini dihebohkan dengan peredaran beras sintetis yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.
Salah satu warga, Teti, mulai mencurigai kualitas beras yang dia beli karena bau plastik yang sangat mencolok.
Kejadian ini memunculkan pertanyaan yang sangat penting, yaitu bagaimana cara membedakan beras asli dari yang palsu.
Tentu, membedakan beras asli dan plastik sangat penting untuk keamanan makanan kita.
Berikut adalah beberapa cara sederhana yang dapat Anda gunakan untuk membedakan beras asli dan beras sintetis:
1. Cium Aroma Beras
Beras asli biasanya memiliki aroma yang khas dan segar, dengan sedikit aroma padi yang alami.
Beras asli tidak memiliki bau kimia atau aroma yang tidak wajar.
Di sisi lain, beras plastik seringkali memiliki aroma yang aneh dan tidak alami karena adanya pewangi tambahan.
2. Perhatikan Warna dan Kilap Beras
Warna dan kilap butiran beras juga bisa menjadi indikator. Beras asli biasanya memiliki warna yang lebih alami, yang sedikit transparan, dan tidak berkilap berlebihan.
Sebaliknya, beras plastik memiliki warna yang terlalu putih dan kilap yang berlebihan.
Anda juga dapat melihat bagian tengah butiran beras.
Pada beras asli, ada sedikit warna putih (non-transparan), sedangkan beras plastik cenderung bening dan putih bersih.
3. Periksa Kadar Air
Kandungan air dalam beras adalah faktor penting. Beras asli umumnya memiliki kadar air yang lebih rendah dibandingkan dengan beras sintetis atau plastik.
Kadar air yang tinggi pada beras bisa membuatnya cepat basi dan berjamur.
Anda dapat melakukan uji dengan merendam beras dalam air.
Pada beras asli, air rendaman akan berubah menjadi lebih putih. Pada beras plastik, air rendaman tidak akan menyatu dan tidak akan mengubah warna.
4. Perhatikan Kemasan dan Label
Produk beras berkualitas akan memiliki kemasan yang baik dan label yang jelas.
Label tersebut harus mencantumkan informasi seperti nama produsen, jenis beras, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, nomor izin edar, dan logo halal.
Jika kemasan atau label beras terlihat buruk, tidak jelas, atau mencurigakan, sebaiknya Anda tidak membelinya.
5. Kunyah dan Bakar Beras
Anda juga dapat membedakan beras dengan mencicipinya. Beras asli akan memiliki tekstur keras dan kering saat dikunyah, sedangkan beras sintetis akan lebih lembut dan licin.
Beras asli juga akan memiliki rasa manis karena glukosa karbohidrat dalam beras terurai dengan baik, sementara beras sintetis akan memiliki rasa yang lebih tawar dan hambar.
Selain itu, Anda bisa mencoba membakar sebagian kecil beras. Beras asli seharusnya tidak terbakar dengan cepat dan akan mengeluarkan aroma wangi beras.
Di sisi lain, beras sintetis akan terbakar dengan cepat dan menghasilkan aroma yang tidak enak atau kimia.
6. Coba Memasak Beras
Ketika memasak beras asli, Anda akan melihatnya mengembang dan menjadi pulen saat dimasak.
Pada saat yang sama, beras sintetis akan menyusut dan menjadi keras.
Beras asli juga akan cenderung menempel satu sama lain saat dimasak, sementara beras sintetis akan tetap terpisah-pisah.
Dengan menggunakan langkah-langkah ini, Anda dapat lebih percaya diri dalam membedakan beras asli dan plastik, sehingga dapat memastikan bahwa makanan Anda tetap aman dan sehat.
Keamanan makanan adalah hal yang sangat penting, dan pengetahuan ini dapat membantu melindungi diri dan keluarga Anda dari produk palsu yang berbahaya.(*)