Proses evakuasi jasad korban. (Foto: BPBD Aceh Tenggara) |
Aceh Tenggara, Acheh Network – Syakyan (43), seorang warga Muara Situlen, akhirnya ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Alas di Kute Kompas, Leuser, Aceh Tenggara.
Penemuan jasadnya terjadi pada pukul 01.00 WIB, Minggu, 10 September 2023.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Nazmi Desky, mengkonfirmasi bahwa tim gabungan pencarian yang terdiri dari Basarnas,
TNI, POLRI, BPBD, dan masyarakat setempat telah berhasil menemukan jenazah korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Upaya pencarian berlangsung selama tiga hari dan mencapai puncaknya di daerah Batu Hamparan Sungai Alas, Kute Serakut, Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara, sekitar pukul 17.05 WIB.
“Jasad korban berhasil dievakuasi pada pukul 01.00 dini hari,” ujar Nazmi pada Minggu, 10 September 2023.
Nazmi menjelaskan bahwa jenazah Syakyan (43), yang terseret arus, dievakuasi oleh tim gabungan dengan menggunakan perahu mesin melalui jalur sungai Alas.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa langsung ke rumah duka.
Sebelumnya, berita tentang hilangnya Syakyan (43), seorang warga Kute Muara Situlen, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara, telah menjadi perhatian publik.
Ia dikabarkan terseret arus Sungai Alas pada Sabtu, 9 September 2023.
Proses pencarian yang intensif telah berlangsung selama tiga hari.
“Ya, ini sudah hari ketiga pencarian,” kata Koordinator Pos (Koorpos) Search and Rescue (SAR) Kutacane, Dedy Wahyudi, pada Sabtu, 9 September 2023.
Menurut Dedy, Syakyan diketahui terseret arus Sungai Alas pada Kamis, 7 September 2023, ketika ia berusaha melangsir hasil panen jagung dari kebunnya di Kute Kompas, Kecamatan Leuser.
Saat itu, korban hanya menggunakan pelampung kecil, dan dugaan kuat bahwa arus deras sungai menyebabkannya terbawa hanyut.
Pada hari ketiga pencarian, tim gabungan terus melakukan penyisiran dari lokasi kejadian hingga ke hilir sungai dalam upaya menemukan korban.
“Kemungkinan sampai ke daerah Gelombang Singkil,” tambah Dedy.
Tragedi hanyutnya Syakyan adalah pengingat akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai.
Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.(*)