Home / Aceh / News

Kapaloe! Jubir Pemerintah Aceh Diusir dari Rapat Paripurna DPRA, Ada Apa Ini?

Rabu, 13 September 2023 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jubir Pemerintah Aceh, Diusir, DPRA
Jubir Pemerintah Aceh Diusir dari Rapat Paripurna DPRA (Tangkapan layar)

Banda Aceh, Acheh Network – Suasana rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Rabu (13/9/2023) menjadi panas ketika Jubir Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan. Ia diusir dari ruang paripurna oleh anggota DPRA.

Pengusiran ini bermula dari tuntutan anggota DPRA dari Partai Aceh, Khalili, yang meminta agar MTA segera meninggalkan ruang paripurna.

Khalili mengungkapkan kekesalannya terhadap MTA karena pernyataan kontroversial yang telah disampaikan sebelumnya oleh Jubir Pemerintah Aceh tersebut.

MTA sebelumnya mengeluarkan pernyataan yang menyinggung DPRA terkait polemik Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2024. Pernyataannya ini dinilai sebagai bentuk penyudutan terhadap DPRA.

Baca Juga :  Sambaran Petir di Nagan Raya, Satu Nyawa Melayang Akibat Kilatan Mematikan

“DPRA adalah wakil dari lebih dari lima juta penduduk Aceh. Namun, dengan berani, beliau mengatakan bahwa kita yang berada di ruangan ini bersikap kenak-kanakan. Hal ini sangat disayangkan,” ungkap Khalili.

“Sebagai anggota Partai Aceh, saya merasa sangat tidak bisa menerima pernyataan tersebut. Oleh karena itu, kepada pimpinan, saya meminta agar jika beliau hadir di sini, beliau segera dikeluarkan dan di-blacklist, sehingga tidak bisa lagi hadir di ruangan atau gedung DPRA. Ini menyangkut masalah harga diri,” tambah Khalili.

Baca Juga :  Haji Uma Tegaskan Tidak Berniat Maju Sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh di Pilkada 2024

Permintaan Khalili mendapatkan dukungan dari beberapa anggota dewan lainnya. Namun, MTA tidak begitu saja menanggapi permintaan tersebut.

Akhirnya, DPRA meminta kehadiran petugas kepolisian yang bertugas di gedung DPRA untuk “mengusir” MTA dari gedung dewan.

MTA pun akhirnya keluar dari ruang rapat paripurna dalam suasana yang memanas.(*)

Sumber: Serambinews.com

Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di Google News

Ikuti kami di Fb Acheh Network Media

Cek update berita dan artikel menarik lainnya di Google News Acheh Network

ARTIKEL TERKAIT

Pertandingan Pacu Kuda di PON XXI Aceh-Sumut Siap Digelar di Lapangan H.M Hasan Gayo, Pegasing
Konser Bondan Prakoso di Lhokseumawe Dibatalkan, Digantikan Tahlilan untuk Ulama Kharismatik Tu Sop
Fachrul Razi: Tidak Ada yang Bisa Menggantikan Tu Sop, Kita Kehilangan Ulama Besar Aceh
Tu Sop, Bakal Calon Wakil Gubernur Aceh, Meninggal Dunia di Jakarta: Ulama Kharismatik yang Berjasa Besar bagi Pendidikan Islam
Delapan Unit Ruko di Pusat Perbelanjaan Kotafajar, Aceh Selatan, Terbakar: Bantuan Segera Disalurkan
Logo Resmi PON XXI Aceh-Sumut: Simbol Budaya, Prestasi, dan Harapan Bersama
Panglima Do Resmi Diberhentikan sebagai Ketua DPW PA Abdya, Amnasir Ditunjuk sebagai Pengganti
Sat Reskrim Polres Sabang Berhasil Tangkap Pelaku Penggelapan Dana APBG di Gampong Balohan