Gudang Garam/Kolase Acheh Network |
Namun, tahukah Anda bahwa kesuksesan besar Gudang Garam sebenarnya dimulai dari sebuah mimpi?
Surya Wonowidjojo, pendiri Gudang Garam, adalah pria yang memiliki latar belakang sebagai seorang pedagang keliling.
Lahir pada 15 Agustus 1923 di Hokkian, Cina, Surya hanya seorang pekerja biasa hingga akhirnya mengenal dunia industri rokok ketika ia pindah ke Kediri dan bergabung dengan pabrik pamannya yang bernama Tjap 93.
Di Tjap 93, Surya diberi tanggung jawab menjadi peramu rokok. Ternyata, inilah awal dari penemuan bakat terpendamnya.
Rokok yang ia buat menjadi sangat populer dan sukses, membuat Tjap 93 berkembang pesat.
Namun, pada tahun 1956, Surya memutuskan untuk berpisah dengan pamannya karena perbedaan pandangan.
Dengan tabungan yang ia kumpulkan selama 6 tahun bekerja di Tjap 93, Surya memulai bisnis rokoknya sendiri.
Bersama 50 karyawan Tjap 93 yang memutuskan ikut bersamanya, Surya mendirikan sebuah industri rokok rumahan yang diberi nama Ing Hwie, yang merupakan pengucapan ulang dari namanya sendiri, Jien Hwie.
Awalnya, Ing Hwie memproduksi sigaret kretek klobot (SKL) dan sigaret kretek linting tangan (SKT). Namun, bisnisnya tidak berkembang seperti yang diharapkan.
Hingga suatu hari, Surya memiliki mimpi melihat sebuah gudang garam yang megah di seberang pabrik Tjap 93.
Mimpi ini menghantuinya selama beberapa hari, dan akhirnya ia membagikan cerita ini kepada salah satu karyawan kepercayaannya, Sarman.
Sarman mencoba menggambarkan mimpi tersebut menjadi ilustrasi yang akhirnya menjadi bagian dari logo produk Gudang Garam.
Lanjut Halaman 2
Halaman : 1 2 Selanjutnya