DBD Mewabah di Aceh Barat Daya: DPRK Mendorong Solusi Tangani Krisis Kesehatan

Minggu, 17 September 2023 - 09:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DBD, Aceh Barat Daya, Demam Berdarah, Malaria
Ilustrasi Anak terjangkit DBD (Pixabay)


Aceh Barat Daya, Acheh Network – Merebaknya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) telah merenggut banyak nyawa dan memunculkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat.

Tidak hanya itu, Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), Sardiman, yang akrab disapa Tgk Panyang, telah mengeluarkan seruan keras kepada pemerintah setempat untuk segera mencari solusi dalam menangani wabah penyakit yang mengancam ini.

Tgk Panyang menekankan perlunya Pemerintah mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) setempat untuk mengambil tindakan-tindakan yang efektif dalam penanganan wabah ini.

Sejak Januari hingga September tahun ini, lebih dari seratus warga Abdya telah menjadi korban DBD. 

Data dari RSUTP mengungkapkan statistik yang mengejutkan, dengan 113 pasien yang dirawat sepanjang periode tersebut.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Menangkap Empat Pengedar Ganja di Pidie Jaya

Jumlah ini, menurut Tgk Panyang, bukanlah angka yang bisa dianggap remeh, dan memerlukan respons serius dari dinas terkait.

“Berdasarkan data yang saya peroleh dari Direktur RSUDTP, ada 113 pasien yang dirawat yang terdampak wabah penyakit DBD, terhitung sejak Januari hingga September 2023.

Menurut saya ini bukanlah jumlah yang sedikit sehingga perlu ditangani serius oleh dinas terkait,” ungkap Sardiman saat berbicara dengan awak media pada Sabtu, 16 September 2023.

Untuk mengatasi wabah ini, Tgk Panyang, yang merupakan wakil rakyat yang membidangi pemerintahan umum, mendorong Dinkes dan DLHK untuk bekerja sama dan bersinergi dalam upaya penanganan.

Ia menegaskan bahwa saat ini bukanlah waktu untuk saling menyalahkan, tetapi bagaimana mengatasi krisis kesehatan yang sedang melanda masyarakat Abdya.

Baca Juga :  Perhatian! Pemadaman Listrik Bergilir di Banda Aceh dan Sekitarnya Mulai 11 — 15 Agustus 2024, Cek Jadwal Pemadaman di Sini..!

Menurut Sardiman, penanganan wabah ini memerlukan keterlibatan semua pihak dan semangat gotong royong.

Selain itu, pembersihan lingkungan, terutama di daerah yang terkena dampak wabah, menjadi tindakan yang sangat penting untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini.

“Saya juga berharap dukungan dari camat, keuchik, dan seluruh warga untuk bekerja sama dalam mengatasi wabah penyakit DBD ini, karena jika dibiarkan berlarut-larut, dampaknya akan sangat merugikan kesehatan masyarakat dan berpotensi berujung pada kematian,” pungkas Sardiman, seorang politisi dari Partai Aceh yang kini menghadapi tantangan besar dalam menangani krisis kesehatan ini.(*)

Sumber: Atjeh Watch

Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di Google News

Cek update berita dan artikel menarik lainnya di Google News Acheh Network

ARTIKEL TERKAIT

Pertandingan Pacu Kuda di PON XXI Aceh-Sumut Siap Digelar di Lapangan H.M Hasan Gayo, Pegasing
Konser Bondan Prakoso di Lhokseumawe Dibatalkan, Digantikan Tahlilan untuk Ulama Kharismatik Tu Sop
Fachrul Razi: Tidak Ada yang Bisa Menggantikan Tu Sop, Kita Kehilangan Ulama Besar Aceh
Tu Sop, Bakal Calon Wakil Gubernur Aceh, Meninggal Dunia di Jakarta: Ulama Kharismatik yang Berjasa Besar bagi Pendidikan Islam
Delapan Unit Ruko di Pusat Perbelanjaan Kotafajar, Aceh Selatan, Terbakar: Bantuan Segera Disalurkan
Logo Resmi PON XXI Aceh-Sumut: Simbol Budaya, Prestasi, dan Harapan Bersama
Panglima Do Resmi Diberhentikan sebagai Ketua DPW PA Abdya, Amnasir Ditunjuk sebagai Pengganti
Sat Reskrim Polres Sabang Berhasil Tangkap Pelaku Penggelapan Dana APBG di Gampong Balohan