Penemuan Mayat Bayi Laki-Laki di Sungai Ulu Aih Gayo Lues (Foto: Antara/Dok. Warga/Kolase Acheh Network) |
Gayo Lues – Kejadian tragis mengguncang kampung Uyem Beriring, Kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.
Unit Satuan Reserse Kriminal Polres Gayo Lues tengah mendalami kasus penemuan mayat bayi laki-laki di aliran Sungai Ulu Aih yang mengalir di wilayah tersebut.
Kasat Reserse Kriminal Polres Gayo Lues, Iptu M Abidinsyah, memberikan keterangan terkait perkembangan penyelidikan ini.
Dalam konfirmasi yang dilakukan dari Banda Aceh pada hari Selasa, Iptu Abidinsyah mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih terus menyelidiki temuan mengerikan ini.
Menurut Abidinsyah, mayat bayi laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Ali Kazmi.
Kejadian ini terjadi saat Ali Kazmi sedang menjala ikan di Sungai Ulu Aih pada hari Senin (21/8) sekitar pukul 15.00 WIB. Mayat bayi tersebut ditemukan tergeletak di antara bebatuan di tengah aliran sungai.
Setelah menemukan mayat bayi, Ali Kazmi segera kembali ke kampung untuk melaporkan penemuan mengerikan tersebut kepada Pengulu Kampung Pasir.
Selanjutnya, pengaduan tersebut disampaikan kepada anggota kepolisian dari Pos Polisi Tripe Jaya.
“Setelah menerima laporan tersebut, personel dari Polsek Terangun langsung turun tangan dengan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama dengan partisipasi warga setempat,” ungkap Abidinsyah.
Lebih lanjut, Abidinsyah menjelaskan bahwa saat ditemukan, posisi mayat bayi tersebut dalam posisi telungkup dan memiliki luka memar di bagian kening.
Luka tersebut diduga akibat terbentur bebatuan sungai karena terbawa arus.
Preliminary dugaan menyebutkan bahwa mayat bayi laki-laki ini mungkin sengaja dibuang oleh orang tuanya ke dalam aliran Sungai Ulu Aih.
Aliran sungai ini terhubung dengan wilayah Kecamatan Blangjerango, Blangkejeren, dan Rikit Gaib di Kabupaten Gayo Lues.
“Dugaan sementara menunjuk kepada kemungkinan sengaja dibuang oleh ibu kandungnya. Hal ini didasarkan pada penemuan tali pusar yang masih melekat pada tubuh bayi tersebut. Namun, semua aspek ini masih dalam tahap penyelidikan yang sedang berlangsung,” tutup Abidinsyah dengan tegas.
Kepolisian terus berupaya mengungkap kebenaran di balik kasus ini dan memastikan keadilan bagi bayi yang telah kehilangan nyawanya secara tragis.(*)
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS