Penemuan Mayat Bayi Laki-Laki di Sungai Ulu Aih Gayo Lues, Diduga Dibuang Orang Tuanya

Selasa, 22 Agustus 2023 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayat Bayi, Penemuan Tragis, Sungai Ulu Aih, Polres Gayo Lues, Aceh
 Penemuan Mayat Bayi Laki-Laki di Sungai Ulu Aih Gayo Lues (Foto: Antara/Dok. Warga/Kolase Acheh Network)

Gayo Lues – Kejadian tragis mengguncang kampung Uyem Beriring, Kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.

Unit Satuan Reserse Kriminal Polres Gayo Lues tengah mendalami kasus penemuan mayat bayi laki-laki di aliran Sungai Ulu Aih yang mengalir di wilayah tersebut.

Kasat Reserse Kriminal Polres Gayo Lues, Iptu M Abidinsyah, memberikan keterangan terkait perkembangan penyelidikan ini.

Dalam konfirmasi yang dilakukan dari Banda Aceh pada hari Selasa, Iptu Abidinsyah mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih terus menyelidiki temuan mengerikan ini.

Menurut Abidinsyah, mayat bayi laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Ali Kazmi.

Kejadian ini terjadi saat Ali Kazmi sedang menjala ikan di Sungai Ulu Aih pada hari Senin (21/8) sekitar pukul 15.00 WIB. Mayat bayi tersebut ditemukan tergeletak di antara bebatuan di tengah aliran sungai.

Baca Juga :  Kontroversi Pemilihan Ratu Kecantikan Transgender dari Aceh: Pemuda Muhammadiyah Aceh Nyatakan Kecaman

Setelah menemukan mayat bayi, Ali Kazmi segera kembali ke kampung untuk melaporkan penemuan mengerikan tersebut kepada Pengulu Kampung Pasir.

Selanjutnya, pengaduan tersebut disampaikan kepada anggota kepolisian dari Pos Polisi Tripe Jaya.

“Setelah menerima laporan tersebut, personel dari Polsek Terangun langsung turun tangan dengan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama dengan partisipasi warga setempat,” ungkap Abidinsyah.

Lebih lanjut, Abidinsyah menjelaskan bahwa saat ditemukan, posisi mayat bayi tersebut dalam posisi telungkup dan memiliki luka memar di bagian kening.

Luka tersebut diduga akibat terbentur bebatuan sungai karena terbawa arus.

Baca Juga :  Sambut PON XXI, Kabupaten Bener Meriah Gelar Gotong Royong Massal

Preliminary dugaan menyebutkan bahwa mayat bayi laki-laki ini mungkin sengaja dibuang oleh orang tuanya ke dalam aliran Sungai Ulu Aih.

Aliran sungai ini terhubung dengan wilayah Kecamatan Blangjerango, Blangkejeren, dan Rikit Gaib di Kabupaten Gayo Lues.

“Dugaan sementara menunjuk kepada kemungkinan sengaja dibuang oleh ibu kandungnya. Hal ini didasarkan pada penemuan tali pusar yang masih melekat pada tubuh bayi tersebut. Namun, semua aspek ini masih dalam tahap penyelidikan yang sedang berlangsung,” tutup Abidinsyah dengan tegas. 

Kepolisian terus berupaya mengungkap kebenaran di balik kasus ini dan memastikan keadilan bagi bayi yang telah kehilangan nyawanya secara tragis.(*)

Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS

Cek update berita dan artikel menarik lainnya di Google News Acheh Network

ARTIKEL TERKAIT

Pertandingan Pacu Kuda di PON XXI Aceh-Sumut Siap Digelar di Lapangan H.M Hasan Gayo, Pegasing
Konser Bondan Prakoso di Lhokseumawe Dibatalkan, Digantikan Tahlilan untuk Ulama Kharismatik Tu Sop
Fachrul Razi: Tidak Ada yang Bisa Menggantikan Tu Sop, Kita Kehilangan Ulama Besar Aceh
Tu Sop, Bakal Calon Wakil Gubernur Aceh, Meninggal Dunia di Jakarta: Ulama Kharismatik yang Berjasa Besar bagi Pendidikan Islam
Delapan Unit Ruko di Pusat Perbelanjaan Kotafajar, Aceh Selatan, Terbakar: Bantuan Segera Disalurkan
Logo Resmi PON XXI Aceh-Sumut: Simbol Budaya, Prestasi, dan Harapan Bersama
Panglima Do Resmi Diberhentikan sebagai Ketua DPW PA Abdya, Amnasir Ditunjuk sebagai Pengganti
Sat Reskrim Polres Sabang Berhasil Tangkap Pelaku Penggelapan Dana APBG di Gampong Balohan