Pemanfaatan Teknologi Aqua Eye oleh BPBD Aceh Tamiang dalam Operasi Pencarian Korban Tenggelam

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPBD Aceh Tamiang, Aqua Eye, Operasi Pencarian Korban Tenggelam, Teknologi Pencarian Terbaru
Pencarian korban tenggelam (Dok. BPBD)

Achehnetwork.com, Aceh Tamiang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang menunjukkan inovasi luar biasa dalam upaya pencarian korban tenggelam di sungai.

Pada hari Sabtu, tanggal 19 Agustus 2023, di tengah terik matahari, BPBD Aceh Tamiang memanfaatkan teknologi canggih berupa sensor aqua eye.

Keputusan untuk menggunakan aqua eye muncul sebagai solusi cerdas menghadapi tantangan air sungai yang keruh dan bergelombang.

Iman Suhery, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, menyampaikan bahwa air yang sedang meluap dan warna keruhnya telah menghambat proses pencarian.

Namun, dengan kehadiran aqua eye, petugas memiliki alat tangkap yang bisa mendeteksi dengan akurat lokasi korban di dalam air.

Dalam kurun tujuh jam pencarian yang intensif, lokasi operasi tetap berpusat di sekitar area di mana korban dinyatakan hilang.

Baca Juga :  Pj Gubernur Aceh dan Anggota DPR RI Berkolaborasi dengan KKP: Solusi Tanggap Terhadap Masalah Nelayan

Korban yang ditemukan tenggelam adalah Mohd Isa, seorang nelayan berusia 65 tahun yang tinggal di Dusun Alur Dua, Kampung Rantaupakam, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang.

Selain bekerja sebagai nelayan, Mohd Isa juga berperan sebagai penjaga getek atau rakit.

Peristiwa ini bermula saat korban bersama seorang temannya menjaga getek pada Jumat, tanggal 18 Agustus 2023.

Pada Sabtu siang, tanggal 19 Agustus 2023, keberadaan korban mulai tidak terdeteksi lagi. Pada saat itu, korban berada sendirian di atas rakit, sementara temannya pergi sejenak untuk membeli kopi yang akan diminum bersama di rakit.

Bayu, seorang petugas yang terlibat dalam operasi pencarian, menceritakan bahwa ketika teman korban kembali, korban telah lenyap tanpa jejak.

Baca Juga :  Kebakaran Menghanguskan Rumah Kayu di Aceh Timur, Tidak Ada Korban Jiwa

Hal ini menguatkan dugaan bahwa korban tenggelam, karena sandal korban ditemukan mengapung di permukaan sungai.

Ruslan, Datok Penghulu Kampung Rantaupakam, mengungkapkan bahwa saat kejadian terjadi, kondisi air sungai sedang tinggi akibat curah hujan.

Dia mengira bahwa korban mungkin terpeleset dari rakit karena terganggu oleh arus deras sungai.

Walaupun tidak berada di lokasi saat peristiwa terjadi, Ruslan memberikan wawasan bahwa aqua eye menjadi solusi yang cerdas dan efektif dalam situasi seperti ini.

Keberhasilan BPBD Aceh Tamiang dalam menghadapi tantangan ini menggambarkan kemampuan adaptasi dan inovasi yang diperlukan dalam penanganan bencana dan situasi darurat.(*)

Sumber: Serambinews.com

Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS

Berita Terkait

Aceh Raih Dua Medali di Cabang Hapkido PON Aceh-Sumut 2024
Anda Suhada Resmi Gantikan Alhudri dalam Pilkada Aceh Tengah
Tragedi di RSU Cut Meutia: PNS Ditemukan Gantung Diri, Polisi Lakukan Investigasi Mendalam
Enam Warga Aceh Selatan Selamat dari Arus Banjir Sungai Mendadak Berkat Tindakan Cepat Tim Gabungan
Kehebohan di Aceh Utara: Anggaran Rp 790 Juta untuk Honorium Pendeta Jadi Sorotan Publik
Muhammad Iqbal Bawa Pulang Emas Pertama untuk Aceh di PON XXI!
Nelayan Gampong Sagoe, Pidie Ditemukan Meninggal Dunia setelah Hilang di Laut Selama 3 Hari
Aceh Raih Kemenangan Dramatis 2-1 atas Jawa Barat, Amankan Posisi Juara Grup di PON XXI 2024

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:23 WIB

Aceh Raih Dua Medali di Cabang Hapkido PON Aceh-Sumut 2024

Kamis, 12 September 2024 - 10:15 WIB

Anda Suhada Resmi Gantikan Alhudri dalam Pilkada Aceh Tengah

Kamis, 12 September 2024 - 09:55 WIB

Enam Warga Aceh Selatan Selamat dari Arus Banjir Sungai Mendadak Berkat Tindakan Cepat Tim Gabungan

Kamis, 12 September 2024 - 09:46 WIB

Kehebohan di Aceh Utara: Anggaran Rp 790 Juta untuk Honorium Pendeta Jadi Sorotan Publik

Rabu, 11 September 2024 - 22:27 WIB

Muhammad Iqbal Bawa Pulang Emas Pertama untuk Aceh di PON XXI!

Rabu, 11 September 2024 - 22:12 WIB

Nelayan Gampong Sagoe, Pidie Ditemukan Meninggal Dunia setelah Hilang di Laut Selama 3 Hari

Rabu, 11 September 2024 - 19:45 WIB

Aceh Raih Kemenangan Dramatis 2-1 atas Jawa Barat, Amankan Posisi Juara Grup di PON XXI 2024

Rabu, 11 September 2024 - 18:52 WIB

Dana Besar untuk Konsumsi Atlet di PON, Bagaimana Realisasinya?

Berita Terbaru