Ilustrasi Air Mata (Pexels/Karolina Grabowska) |
Achehnetwork.com, Education – Terkadang, saat kita merasa sedih, menonton film yang mengharukan, atau bahkan sedang memotong bawang, kita tak bisa menahan air mata yang mengalir di pipi.
Menangis, sebuah perasaan yang tak asing bagi kita, menjadi bagian integral dari eksistensi kita sejak lahir.
Namun, apa sebenarnya yang membuat air mata kita terasa asin? Mengapa dari segala jenis rasa, air mata memiliki sentuhan asin yang khas? Mari kita telusuri bersama, apa yang membuat air mata terasa asin dalam perjalanan ini.
Kategori Air Mata: Lebih dari Hanya Air
Menurut laman Healthline, air mata memiliki tiga jenis utama:
- Air mata basal: Cairan ini selalu hadir di mata kita untuk melumasi, melindungi, dan menjaga kesehatan kornea mata.
- Air mata refleks: Tipe air mata ini dihasilkan sebagai respons terhadap iritasi seperti asap, angin, atau debu. Sebagai contoh, ketika kita merespons iritasi dari gas syn-propanethial-S-oxide saat memotong bawang.
- Air mata emosional: Jenis air mata ini muncul sebagai hasil dari respons terhadap rasa sakit fisik, empati, dan situasi emosional lainnya. Baik itu kesedihan, kebahagiaan, atau ketakutan.
Komponen Air Mata: Bukan Hanya Air Biasa
Air mata, seperti yang dijelaskan oleh Verywell Health, terdiri dari:
- Air
- Elektrolit (seperti natrium, kalium, klorida, bikarbonat, magnesium, dan kalsium) – Komponen inilah yang memberikan rasa asin pada air mata.
- Protein (seperti lysozyme, lactoferrin, lipocalin, dan IgA)
- Lemak
- Lendir, yang mengandung protein untuk memberikan pelumasan.
Alasan Rasanya Asin: Rincian Garam
Garam elektrolit merupakan elemen penting dalam fungsi sistem saraf dan transmisi informasi antar sel saraf.
Dalam bahasa yang lebih sederhana, garam adalah “bahan bakar” untuk aktivitas saraf.
Science ABC menjelaskan, di antara berbagai jenis garam dalam tubuh manusia seperti kalium, klorida, natrium, kalsium, bikarbonat, fosfat, dan magnesium, garam inilah yang memberikan rasa asin pada air mata.
Saat kamu mencicipi keasaman air mata, kamu merasakan sensitivitas luar biasa dari indera perasa kita.
Sekitar 98 persen air mata adalah air murni, sementara sisanya 2 persen terdiri dari senyawa lain, termasuk garam.
Keberadaan garam dalam air mata memberikan kenyamanan alami dan juga mencegah pertumbuhan bakteri. Fungsi utama air mata adalah memperpanjang sistem pertahanan tubuh kita.
Perbedaan Kandungan Garam dalam Jenis Air Mata
Air mata basal dan air mata refleks memiliki kandungan garam yang lebih tinggi. Ini membantu menjaga kesehatan mata, memastikan mata tetap bersih dan aman.
Sementara itu, air mata emosional memiliki komposisi berbeda yang lebih kaya akan hormon.
Hormon ini bekerja seperti obat penghilang rasa sakit alami dan mungkin menjelaskan mengapa kita merasa lebih baik setelah menangis.
Identitas Makhluk Asin
Sebagai manusia, kita memiliki karakteristik alami sebagai makhluk yang mengandung garam. Tubuh kita mengandung sekitar 200 gram garam pada setiap waktu.
Tak heran jika segala cairan yang keluar dari tubuh kita, termasuk air mata, memiliki sentuhan rasa asin.
Tidak hanya menjadi sumber rasa, garam dan ion lain dalam air mata kita juga mendukung fungsi pelumasan, perlindungan, dan penyembuhan mata.
Ini adalah bentuk perlindungan mata dari berbagai ancaman dengan menggunakan bahan-bahan yang telah ada dalam tubuh kita sendiri, sebagaimana dijelaskan oleh Science ABC.
Jadi, saat air mata kita terasa asin, itu adalah sinyal dari keseimbangan alami tubuh kita dan upaya luar biasa dari alam untuk melindungi dan menjaga kesehatan mata kita.(*)