Ilustrasi Repsol Menghadapi Kegagalan Pengeboran Migas di Aceh (Foto: Pixabay) |
Achehnetwork.com, Jakarta – Perusahaan minyak dan gas raksasa asal Spanyol, Repsol, mengalami kegagalan dalam mencari cadangan migas yang berharga di Wilayah Kerja (WK) Andaman III di perairan Aceh.
Hasil pengeboran di Sumur Rencong-1X pada akhir tahun lalu ternyata tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Akibatnya, Repsol mengajukan pengembalian WK Andaman III ke pemerintah.
Amir Faisal Jindan, Manajer Hubungan Stakeholder Repsol Indonesia, mengungkapkan bahwa keputusan untuk mengembalikan WK Andaman III diambil setelah pengeboran Sumur Rencong-1X tidak sesuai dengan harapan.
“Benar (dikembalikan) dikarenakan hasil pengeboran sumur Rencong-1X yang tidak sesuai dengan yang diharapkan,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Repsol tetap berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengembangan portofolio mereka di Indonesia.
Salah satu fokus mereka adalah di WK Sakakemang yang terletak di Banyuasin, Sumatera Selatan.
Saat ini, Repsol sedang dalam proses pengembalian WK Andaman III kepada pemerintah, yang membutuhkan waktu untuk proses terminasi.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa WK migas di Aceh, termasuk Andaman I, Andaman II, dan Andaman III, memiliki potensi cadangan gas terbesar di dunia.
Namun, untuk WK Andaman III yang dikelola oleh Repsol (51%) dan Harbor Oil (49%), sumur tersebut diketahui kering atau dry hole.
Terletak di lepas pantai Aceh, Blok Andaman III awalnya dimenangkan oleh Talisman pada lelang Wilayah Kerja tahun 2009.
Setelah Repsol mengakuisisi Talisman pada tahun 2015, WK Andaman III dikelola oleh Repsol.
Pada tahun 2019, Petronas, perusahaan migas Malaysia, mengakuisisi 49% hak partisipasi WK Andaman III dari Repsol.
Repsol Andaman B.V., anak perusahaan Repsol S.A., telah melakukan berbagai kegiatan di WK Andaman III, termasuk studi G&G, akuisisi data seismik 3D seluas 3.250 km2 pada tahun 2016-2018, dan pemboran eksplorasi Sumur Rencong-1X.
Meskipun Repsol menghadapi kegagalan di WK Andaman III, mereka tetap berkomitmen untuk melanjutkan investasi dan fokus pada pengembangan WK Sakakemang di Sumatera Selatan.(*)
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS
Ikuti kami di Fb Acheh Network Media