Pembunuhan dan Perampokan Sopir Taksi Online: Terungkapnya Misteri di Balik Racun, Penadah, dan Motif Ekonomi - Acheh Network

Pembunuhan dan Perampokan Sopir Taksi Online: Terungkapnya Misteri di Balik Racun, Penadah, dan Motif Ekonomi

Selasa, 18 Juli 2023 - 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polresta Bandung, pembunuhan sopir taksi online, perampokan, racun, penadah mobil, motif ekonomi
Pelaku pembunuhan sopir taksi online ditahan Polisi (Foto: Tribun Jabar)
Achehnetwork.com, Bandung – Polresta Bandung telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan dan perampokan terhadap sopir taksi online asal Karanganyar, Jawa Tengah, yang jasadnya ditemukan di Kabupaten Bandung.

Pelaku pembunuhan, yang berinisial HAP (37), berhasil ditangkap di daerah Malangbong, Kabupaten Garut.

Selain HAP, ada satu pelaku lain yang berperan sebagai penadah mobil milik korban.

Pelaku penadah, berinisial BU (24), membeli atau menukar mobil hasil jarahan HAP dengan miliknya.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, telah mengungkap kronologi dan motif di balik pembunuhan sopir taksi online dan offline asal Karanganyar yang jasadnya ditemukan di Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menurut Kusworo, tersangka Hendri Afan Ardianto (37) meracuni korban Egy Yoga Perdani (28) agar dapat merampas mobil korban.

Motif di balik perbuatan tersebut adalah faktor ekonomi, dimana Hendri ingin menguasai kendaraan untuk dijual atau ditukar guna mendapatkan uang untuk biaya sekolah anaknya.

Baca Juga :  Puluhan Pengungsi Rohingya Mendarat di Pantai Bireuen tanpa Jejak Kapal, Kok Bisa?

Hendri mengakui bahwa ia membutuhkan uang untuk sekolah anaknya, sehingga ia mengambil mobil korban setelah meracuninya.

“Dalam rangka menjual mobil dengan cepat, saya memutuskan untuk menukar tambah mobil tersebut. Saya hanya butuh Rp10 juta,” ungkap Hendri.

Dengan hasil dari tukar tambah mobil, Hendri mendapatkan uang yang dibutuhkannya dan langsung menuju pulang.

Namun, mobil mereka mengalami mogok di Sumedang dan harus diangkat dengan derek.

Hendri mengakui bahwa sebelumnya ia tidak mengenal Budi Utomo (24), yang merupakan penadah mobil hasil kejahatan Hendri.

Mereka berkomunikasi melalui Facebook dan melakukan tukar tambah mobil.

Kasus ini terungkap setelah jenazah korban ditemukan tak bernyawa di Kertasari.

Polisi menemukan mobil veloz yang hendak dibakar oleh Budi, yang pada awalnya tidak menyadari bahwa itu merupakan hasil kejahatan.

Baca Juga :  Skandal Korupsi Program Peremajaan Sawit Rakyat Aceh Barat: Dua Tersangka Ditahan oleh Kejati Aceh

Saat ini, kedua pelaku, Hendri dan Budi, telah diamankan oleh Polresta Bandung untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan mereka.

Kronologi awal pembunuhan ini terungkap melalui mobil yang hendak dibakar namun gagal terbakar sepenuhnya.

Polisi mencurigai adanya hubungan antara mobil yang dibakar tersebut dengan jenazah yang ditemukan di Kertasari.

Mayat tersebut merupakan Egy, seorang sopir taksi online asal Karanganyar.

Hendri, dengan modus mengajaknya dalam perjalanan taksi online secara offline, meracuni korban sebelum merampas mobilnya.

Kusworo menjelaskan bahwa Hendri menyewa transportasi dari korban selama tiga hari dua malam dengan alasan perjalanan dari Karanganyar ke Semarang.

Namun, sepanjang perjalanan, Hendri mencari kesempatan untuk membeli racun ikan atau potas.

Hendri meracuni korban dengan…

Lanjut Halaman 2…

Artikel Terkait

Daftar Sementara Pemenang Paslon Bupati dan Wali Kota se-Aceh dalam Pilkada 2024
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya dengan Senapan Angin
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu dan Galan: Dunia Bereaksi
Polda Aceh Serahkan Dua Tersangka Kasus Illegal Logging ke Kejari Pidie Jaya
Strategi Indonesia Menjaga Keseimbangan Antara Cina dan Amerika Serikat di Tengah Dinamika Geopolitik Global
KIP Aceh Akui Paslon 01 Tidak Melanggar Tata Tertib dalam Debat Publik Ketiga
Pj Gubernur Aceh Dorong BPKS Sabang Kembangkan Pariwisata Premium dan Perikanan Berorientasi Ekspor
Kebakaran Hebat Landa Lima Unit Ruko di Simpang Keutapang, Aceh Besar

Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut