|
Mobil mini jeep terbakar saat mengisi bahan bakar (Foto: Dik. Warga) |
ACEH TAMIANG – Kejadian dramatis terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Buket Meutuah, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, ketika sebuah mobil mini jeep sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) namun tiba-tiba terbakar.
Untungnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa segera bertindak cepat dengan mengirim enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi kejadian yang membantu memadamkan api sebelum merembet ke SPBU.
Ketika petugas BPBD Kota Langsa mendapat laporan dari warga pada pukul 20.16 WIB, api sudah membesar.
Mereka segera bergerak dengan kecepatan tinggi, membawa empat unit pemadam api dan dua unit tangki suplai air.
Selama kurang lebih 35 menit, mereka berjuang untuk memadamkan api yang membakar mobil tersebut.
Berkat upaya mereka, kebakaran berhasil dipadamkan.
Menurut keterangan pemilik mobil, Fauzi (40), kebakaran terjadi setelah ia mengisi BBM dan tiba-tiba terjadi percikan api dari bagian mini jeep yang diduga disebabkan oleh korsleting sistem pengapian.
Petugas BPBD Kota Langsa melakukan pemadaman secara efektif dan juga melibatkan satu unit mobil pemadam api dari BPBD Aceh Tamiang.
Kejadian mobil terbakar ini menyebabkan kepanikan di antara warga dan petugas SPBU.
Namun, beruntungnya, posisi mobil berhasil dipindahkan sehingga jauh dari area pengisian BBM, sehingga api tidak menyebar atau merusak mesin pengisian.
Keberhasilan ini berkat koordinasi yang baik antara petugas dan pemilik mobil.
Saat ini, polisi setempat tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran mobil jeep ini pada pukul 20.10 WIB.
Dugaan sementara adalah adanya hubungan arus pendek atau korsleting pada sistem pengapian mobil yang menyebabkan kebakaran tersebut.
Meskipun mobil mini jeep tersebut tidak bisa diselamatkan dan hanya tinggal kerangkanya saja, kejadian ini menunjukkan pentingnya respons cepat dan kerjasama antara BPBD dan petugas kepolisian dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran.
Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan para pemilik kendaraan selalu waspada terhadap faktor keamanan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.(*)