Kekeringan di Nagan Raya (Foto: ANTARA) |
Achehnetwork.com, Nagan Raya – Sekitar 43 hektare sawah tadah hujan di Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, saat ini mengalami kondisi kritis akibat musim kemarau yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, drh Safridhal, mengungkapkan bahwa dampak dari kekeringan tersebut menyebabkan petani di wilayah tersebut tidak dapat menanam padi.
Luas lahan sawah yang mengalami kekeringan tersebar di Desa Kuta Makmue dengan luas sekitar 35 hektare, dan di Desa Gunong Reubo seluas 8 hektare.
Menurut Safridhal, kekeringan ini telah menimbulkan masalah serius bagi ratusan petani di kedua desa tersebut.
Kekurangan sumber air menjadi kendala utama untuk mengairi sawah, sehingga tanaman padi tidak dapat tumbuh dengan baik.
Akibatnya, lahan sawah petani di wilayah tersebut diperkirakan akan mengalami gagal tanam pada musim gadu tahun 2023 ini.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya telah mencoba mendatangkan mesin pompa air untuk menyedot air dan mengairi lahan sawah.
Namun, upaya tersebut belum berhasil dilaksanakan karena mengalami kendala teknis.
“Sudah ada upaya kami untuk mencoba aliri sawah dengan pompanisasi, namun sepertinya belum berhasil,” ungkap Safridhal dengan kekecewaan.
Kekeringan parah ini memang menjadi tantangan serius bagi petani di wilayah Aceh, terutama di Kabupaten Nagan Raya.
Pemerintah setempat diharapkan terus berupaya mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah kekeringan ini.
Kerjasama antara pemerintah, petani, dan seluruh masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan strategi pengelolaan air yang berkelanjutan dan efisien, sehingga dapat membantu mengurangi dampak buruk kekeringan dan mengamankan ketahanan pangan di daerah ini.
Semoga masalah kekeringan ini segera dapat diatasi, dan para petani di Kabupaten Nagan Raya dapat kembali menanam padi dengan lancar untuk menjaga ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.(*)
Sumber: ANTARA
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS
Ikuti kami di Fb Acheh Network Media