Ilustrasi 10 Provinsi Paling Aman dan Rawan Kriminalitas di Indonesia (Foto: infobudaya) |
ACHEHNETWORK.COM – Terkait dengan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), terungkap bahwa sepanjang tahun 2021, sekitar 0,47% penduduk Indonesia menjadi korban kejahatan.
Menurut definisi BPS, ‘korban kejahatan’ merujuk pada individu yang mengalami atau terkena tindakan kejahatan seperti pencurian, pencurian dengan kekerasan, pelecehan seksual, penganiayaan, atau tindakan kriminal lainnya yang menimpa diri atau harta bendanya.
Bali memperlihatkan tren yang relatif aman di antara seluruh wilayah Indonesia, dengan hanya 0,2% penduduk Bali yang pernah menjadi korban kejahatan pada tahun 2021.
Persentase korban kejahatan di Pulau Dewata ini merupakan yang terendah di seluruh Indonesia.
Sementara itu, persentase korban kejahatan tertinggi tercatat di Nusa Tenggara Barat, yakni mencapai 0,98% dari total penduduk provinsi tersebut.
Berikut adalah daftar 10 provinsi dengan persentase korban kejahatan terendah, atau relatif paling aman di Indonesia:
1. Bali: 0,2%
2. Aceh: 0,32%
3. Jawa Timur: 0,35%
4. Banten: 0,36%
5. Jawa Tengah: 0,37%
6. DKI Jakarta: 0,4%
7. Sulawesi Barat: 0,4%
8. Kepulauan Bangka Belitung: 0,41%
9. DI Yogyakarta: 0,41%
10. Sulawesi Selatan: 0,41%
Di sisi lain, berikut adalah daftar 10 provinsi dengan persentase korban kejahatan tertinggi, atau relatif rawan terhadap kriminalitas di Indonesia pada tahun 2021:
1. Nusa Tenggara Barat: 0,98%
2. Bengkulu: 0,97%
3. Maluku: 0,78%
4. Sumatra Utara: 0,74%
5. Papua Barat: 0,73%
6. Sulawesi Tengah: 0,63%
7. Sumatra Selatan: 0,57%
8. Nusa Tenggara Timur: 0,57%
9. Kalimantan Utara: 0,57%
10. Sulawesi Utara: 0,57%
Data ini memberikan gambaran mengenai tingkat keamanan relatif di berbagai provinsi di Indonesia.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa tingkat kejahatan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pertumbuhan populasi, tingkat kemiskinan, dan tingkat kesadaran masyarakat akan keamanan.(*)