Pencarian korban tenggelam (Foto: BPBD Aceh Barat) |
ACEH BARAT – Pada Senin siang (3/7/2023), dua orang remaja tenggelam di Pantai Suak Uleu, Desa Pante Mutia, Kabupaten Aceh Barat. Hingga malam hari, kedua remaja tersebut masih belum berhasil ditemukan.
Operasi pencaharian yang dilakukan pada sore hari itu hanya dapat menyisir kawasan pantai saja, karena gelombang yang tinggi tidak memungkinkan penggunaan perahu.
Dua remaja yang hilang akibat tenggelam tersebut adalah M. Muyasir (14) dan Ikram (12), keduanya merupakan warga Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.
Diperkirakan korban masih berada di kawasan pusaran gelombang di sekitar lokasi kejadian. Oleh karena itu, Tim SAR, BPBD, personel TNI, Polri, dan masyarakat setempat melakukan pencarian di sekitar pinggir pantai.
“Sejauh ini, kita belum berhasil menemukan korban,” ujar Koordinator Pos SAR Meulaboh, Rahmat Kenedi kepada media pada Senin malam (3/7/2023).
Rahmat menjelaskan bahwa pencarian dilakukan sejak sore hingga pukul 19.00 WIB. Operasi pencaharian akan dilanjutkan keesokan harinya, Selasa (4/7/2023), dengan mengerahkan perahu ke laut dan melakukan penyisiran di pinggir pantai.
Pihak berwenang menduga korban masih terjebak di tengah gelombang dan belum berhasil keluar dari sana.
Terjepit oleh Kayu
Seperti diketahui, dua remaja tersebut diduga tenggelam di Pantai Suak Uleu, Desa Pante Mutia, Kabupaten Aceh Barat pada Senin (3/7/2023) akibat terjepit oleh bongkahan kayu.
M. Muyasir (14) dan Ikram (12), keduanya berasal dari Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, tenggelam setelah mandi di pantai bersama teman mereka.
“Pada saat mereka sedang mandi, tiba-tiba dua orang di antaranya tersangkut di tumpukan kayu yang diduga ada sesuatu yang membuat Ikram dan M. Muyasir terjepit,” kata Panglima Laot Aceh Barat, Amiruddin, saat berada di Pantai Suak Uleu, seperti dilansir dari Serambinews.com pada Senin (3/7/2023).
Amiruddin menjelaskan bahwa salah satu teman mereka yang berhasil selamat dari tumpukan kayu tersebut pulang ke desa untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada warga setempat.
Setelah mendapat kabar tersebut, warga segera menuju lokasi untuk membantu korban yang dilaporkan terjepit di tumpukan kayu di tempat mereka mandi sebelumnya.
Sayangnya, ketika warga tiba di pantai, kedua remaja dan tumpukan kayu tersebut sudah tidak ada lagi di tempat dan menghilang.
Kejadian ini membuat warga di sekitar Arongan Lambalek berbondong-bondong menuju lokasi untuk ikut mencari kedua remaja yang hilang di Pantai Suak Uleu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pos SAR Meulaboh juga turut bergerak ke lokasi untuk mencari korban yang dilaporkan hilang.
“Benar ada laporan dua remaja tenggelam, dan tim kita sedang menuju lokasi untuk mencari korban yang hilang,” kata Koordinator Pos SAR Meulaboh, Rahmad Kenedi.
Mashuri dari Pusdalops BPBD Aceh Barat menambahkan bahwa saat ini belum diketahui secara pasti mengenai identitas dan kronologis kejadian tersebut, namun pihak BPBD sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk melakukan investigasi lebih lanjut.(*)