Upaya Evakuasi Santri Tenggelam di Krueng Aceh. (Foto: BPBD Aceh Besar) |
ACEH BESAR – Anta Kholifin (20), seorang santri Dayah Almutazam Diniah Al Amin, Gampong Seuot Baroh, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, ditemukan tak bernyawa setelah tenggelam di Krueng Raya pada hari Senin, 5 Mei 2023, sekitar pukul 08.40 WIB.
Ridwan Jamil, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, melalui juru bicara Pusdalops bernama Maswani, menjelaskan bahwa korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, sekitar 10 meter dari tempat tenggelamnya Anta.
“Korban segera dievakuasi dan akan dipulangkan ke kampung halamannya di Bireuen,” ujar Maswani.
Sebelumnya, telah dilaporkan bahwa Anta Kholifin (20), seorang santri Dayah Almutazam Diniah Al Amin, dikabarkan tenggelam saat sedang memancing di Krueng Aceh, lebih tepatnya di aliran Seuot Baroh, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, pada hari Minggu, 4 Juni 2023, sekitar pukul 18.45 WIB.
Maswani, juru bicara Pusdalops yang bekerja di bawah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar, menjelaskan bahwa korban bersama tiga rekannya pergi memancing ikan di sungai tersebut.
“Saat sedang memancing, tiba-tiba pancingnya tersangkut dan korban turun ke sungai untuk melepasnya,” kata Maswani.
Menurut Maswani, sebelum turun ke sungai, teman korban sempat melarangnya. Namun, remaja tersebut tetap nekat turun dan saat sedang menyelam, tidak kunjung muncul ke permukaan air.
“Setelah melihat kejadian itu, teman korban segera memberitahukan kepada pihak dayah. Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada kita, dan kami segera bergerak ke lokasi dengan tim Search and Rescue (SAR),” tambahnya.(*)