Teungku Miswar Njong. (Foto: tangkapan layar) |
BANDA ACEH – Teungku Miswar Ibrahim, atau yang lebih dikenal sebagai Teungku Miswar Njong, telah terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Rabithah Thaliban Aceh (PB-RTA) untuk periode 2023-2027. Terpilihnya beliau tersebut terjadi dalam kongres santri dan muktamar keenam yang digelar di Hotel Diana, Banda Aceh, pada Sabtu, 10 Juni 2023. Dalam forum tersebut, Tgk Miswar berhasil memperoleh 34 suara, mengungguli calon ketua lainnya, Tgk Ibnu Rizal, yang hanya mendapatkan 14 suara.
Sebagai Ketua Umum PB-RTA yang baru terpilih, Tgk Miswar menyampaikan bahwa kongres santri dan muktamar keenam PB-RTA ini memberikan gambaran bahwa santri tetap memiliki peran dan eksistensi yang penting dalam pembangunan Aceh saat ini. Selanjutnya, Tgk Miswar mengajak semua pihak dan elemen masyarakat Aceh untuk bersama-sama menjaga dan mengawal keberadaan Syariat di Aceh.
“Tentu kami berharap partisipasi semua pihak dalam pengelolaan RTA ke depan. Kami akan memastikan bahwa kepengurusan yang baru akan diisi oleh santri dan ulama muda Aceh yang memiliki kemampuan dan kompetensi terbaik serta mengutamakan inklusivitas,” ujar Tgk Miswar, yang merupakan lulusan Pascasarjana UIN Ar Raniry.
Selain itu, Ketua Panitia Kongres dan Muktamar keenam PB-RTA, Tgk Rifki Ismail, menjelaskan bahwa terdapat total 48 suara yang digunakan dalam pemilihan Tgk Miswar sebagai Ketua Umum PB-RTA untuk periode 2023-2027.
“Total suara tersebut berasal dari 23 kabupaten/kota yang merupakan pengurus cabang Rabithah Thaliban Aceh (PC-RTA). Setiap pengurus cabang memiliki dua suara, dan seluruh peserta memberikan suaranya. Selain itu, terdapat dua suara dari PB-RTA, yaitu suara dari sekretaris jenderal dan bendahara PB-RTA,” jelas Tgk Rifki Ismail. Komposisi kepengurusan baru yang terbentuk dalam kongres tersebut adalah Tgk Miswar Ibrahim Njong sebagai Ketua Umum PB-RTA, serta Waled Rusli Daud, Tgk Mahlil Al-Haitami, Tgk Abdul Hafiz, Tgk Hafiz Al-Mansuri, dan Tgk Ridwan Bintang.
Siapakah Teungku Miswar Njong?
Tgk Miswar MAg, atau akrab disapa Tgk Miswar Ibrahim Njong, merupakan putra asli Aceh yang dilahirkan di Pidie Jaya dan saat ini tinggal di Banda Aceh. Beliau dikenal sebagai seorang aktivis yang vokal dalam mengawal isu pendidikan Islam, terutama dalam perkembangan literasi santri menghadapi tantangan zaman.
Sebelumnya, beliau juga menjadi inisiator Sentral Aktivis Dayah untuk Rakyat (SADaR). Selama perjalanan karirnya sebagai aktivis, beliau banyak memusatkan perhatiannya pada isu-isu kemiskinan, pengangguran, dan akses pendidikan berkualitas bagi dunia santri.
Tgk Miswar merupakan alumni pesantren. Beliau pernah menimba ilmu di Dayah Mudi Mesra Samalanga dan Darul Munawarah Kuta Krueng Pidie Jaya. Beliau juga menyelesaikan pendidikan formalnya di Pascasarjana UIN Ar Raniry Banda Aceh. Saat ini, beliau aktif sebagai pengurus dan dosen di Ma’had Aly Darul Munawarah Kuta Krueng Pidie Jaya.
Tgk Miswar juga dikenal sebagai sosok yang proaktif dalam mengawal isu-isu sosial lainnya. Beliau juga prihatin terhadap kesenjangan hak yang dialami perempuan, terutama santriwati di Aceh. Selain itu, beliau juga seorang penulis esai yang aktif di Aceh, tulisannya memberikan kontribusi dalam wacana pembangunan dan penerapan syariat Islam di Aceh.(*)