ACEH BARAT DAYA – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mulai mengalami kenaikan sejak Kamis (15/06/2023). Meskipun kenaikannya tidak begitu besar, namun para petani merasa bersyukur dengan adanya peningkatan tersebut, terutama menjelang hari raya Idul Adha 1444 H.
“Meskipun kenaikannya tidak begitu signifikan, namun sudah dapat membantu petani dalam hal biaya pengangkutan. Kami sangat berharap harga TBS kelapa sawit dapat tetap stabil hingga hari raya Idul Adha,” harap Mustafa, seorang petani dari Kuala Batee, pada Kamis (15/06/2023).
Menurut Mustafa, para petani sangat khawatir bahwa harga TBS kelapa sawit akan turun menjelang hari raya Idul Adha. Sebab, menurut pengalamannya, harga TBS selalu menurun menjelang hari raya.
“Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan peran pemerintah dalam memantau pergerakan harga TBS,” tambahnya.
Informasi mengenai kenaikan harga TBS tersebut juga dikonfirmasi oleh Ikhsan Jufri, salah satu supplier TBS kelapa sawit di Abdya, ketika dihubungi oleh Serambi pada Kamis (15/06/2023).
“Ya, benar. Saat ini harga pembelian di PT SAMIRA sebesar Rp 1.670/Kg,” ujar Ikhsan Jufri.
Seperti diketahui, pada hari Senin (12/06/2023), harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan masih bertahan di kisaran Rp 1.600 – Rp 1.590/Kg.
“Iya, harga pembelian TBS kelapa sawit di beberapa PKS mengalami penurunan sekitar Rp 20 – Rp 30 per kilogram. Seperti di PT Mon Jambee, harga pembelian pada tanggal 2 Juni 2023 sebesar Rp 1.600/Kg, sedangkan di PT SAMIRA harga pembelian Rp 1.590/Kg,” ungkap Ikhsan Jufri, seorang supplier TBS kelapa sawit di Abdya pada Senin (12/06/2023).
Selama sebulan terakhir, harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan mengalami penurunan bertahap. Dua hari sebelumnya, harga pembelian di tingkat pabrik mencapai Rp 1.620/Kg, namun kini menurun menjadi Rp 1.600 – Rp 1.590/Kg.
Sejumlah petani kelapa sawit di Abdya meminta agar pemerintah berperan aktif dalam menjaga kestabilan harga TBS kelapa sawit agar tidak terus merosot. “Kita berharap adanya peran Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk menjaga agar harga TBS Kelapa Sawit tidak terus menurun,” harap Mustafa, seorang petani dari Kuala Batee.(*)