(Foto: Net) |
ACEH BARAT – Suasana berbeda terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Aceh Barat, dimana para petugasnya mengenakan baju adat Aceh saat melayani pelanggan. Inisiatif ini jarang ditemui dan menarik perhatian warga yang datang ke SPBU tersebut. Tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk peringatan atas hari lahir Pancasila yang jatuh setiap tahun pada tanggal 1 Juni 2023.
Salah satu contohnya terlihat di SPBU Gampong Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, di mana para petugasnya mengenakan baju adat khusus hanya pada hari tersebut. Suasana semakin semarak dengan musik bernuansa keacehan yang diputar sebagai hiburan bagi warga yang antre untuk mendapatkan jatah Bahan Bakar Minyak (BBM).
Fazri, supervisor SPBU Suak Raya, menjelaskan bahwa penggunaan baju adat merupakan instruksi dari Pertamina yang berlaku bagi seluruh SPBU di Indonesia, terutama pada momentum Hari Lahir Pancasila. Di Aceh, baju adat Aceh menjadi pilihan untuk dikenakan oleh semua karyawan di sana.
“Setiap tahun, Pertamina menginstruksikan kami untuk mengenakan baju adat pada hari-hari besar seperti 17 Agustus dan peringatan hari lahir Pancasila. Penggunaan baju adat hari ini juga dilakukan seiring dengan rangkaian lomba yang diadakan di seluruh Indonesia,” ujar Fazri.
Selain itu, mulai hari ini, setiap pelanggan yang menggunakan aplikasi My Pertamina saat membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi akan mendapatkan poin. Poin yang dikumpulkan oleh pelanggan tersebut akan dijadikan dasar untuk undian berhadiah.
“Poin tersebut akan diumumkan kepada pelanggan dengan jumlah poin terbanyak, dan hadiah akan diberikan berdasarkan hasil undian tersebut. Poin tersebut dapat dilihat pada aplikasi oleh setiap pelanggan yang diperoleh dari pembelian minyak non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dexlite,” tambah Fazri.(*)