Tim Kantor Staf Presiden, bersama Tim Penerintah Aceh, foto bersama di lokasi terowongan saluran Bendungan Rukoh, Pidie. (Foto: aceh.tribunnews) |
BANDA ACEH – Ketua Tim Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian dan rombongan yang melakukan kunjungan kerja ke Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) mengumumkan bahwa Pintu Gerbang Jalan Tol Seksi 6, Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) akan dibuka kembali menjelang akhir Juni 2023. Pintu Gerbang tersebut sebelumnya telah dibuka pada tanggal 15-30 April 2023 sebagai langkah antisipasi terhadap ledakan arus mudik menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Helson Siagian menyampaikan informasi ini saat melakukan kunjungan lapangan ke lokasi Jalan Tol Sibanceh dan Proyek Bendungan Rukoh, Pidie. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat perkembangan pembangunan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) dan Proyek Bendungan Rukoh, Pidie serta menyelesaikan masalah pembebasan tanah.
Kedua proyek ini merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang diharapkan dapat selesai dan diresmikan sebelum masa tugas Presiden Joko Widodo berakhir pada tahun 2024. Untuk mempercepat penyelesaian kedua proyek tersebut, Tim KSP dari Kantor Staf Presiden Jakarta turun ke Aceh bersama dengan pejabat Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian terkait lainnya.
Robby Irza, Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh, menjelaskan bahwa terdapat usulan tambahan pembebasan tanah untuk mempercepat pembangunan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh sepanjang 74 Km. Hal ini memerlukan penetapan lokasi baru dari Pemerintah Aceh untuk disampaikan kepada Kementerian PUPR dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait penggunaan areal hutan.
Setelah pertemuan di Kantor Gubernur Aceh, Tim KSP melanjutkan peninjauan ke lokasi jalan Tol Sibanceh dan Proyek Bendungan Rukoh, Pidie. Di lokasi tersebut, Tim KSP berharap proyek Bendungan Rukoh dapat selesai pada akhir 2023 dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Tim KSP juga mendiskusikan penggunaan kembali Pintu Gerbang Seksi 6 Baitussalam Tol Sigli – Banda Aceh. Meskipun jumlah kendaraan yang melintas masih sedikit, kehadiran Tol Laut Aceh – Jakarta telah meningkat sehingga membantu mengurangi kemacetan di Kota Banda Aceh.
Dengan membuka Pintu Gerbang Tol Seksi 6, truk pengangkut kontainer Tol Laut dan mobil pengangkut BBM dari Pelabuhan Laut Malahayati Krueng Taya dapat langsung menuju Pidie dan Pijay tanpa harus melintasi Kota Banda Aceh.
Robby Irza meminta bantuan Tim KSP untuk menyampaikan permintaan Pemerintah Aceh agar Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) kembali memfungsikan Pintu Gerbang Seksi 6 Baitussalam Tol Sigli – Banda Aceh. Hal ini diharapkan dapat memperlancar arus logistik dan mengoptimalkan pemanfaatan jalan tol yang telah ada.
Dalam kunjungan ke Bendungan Rukoh, progres pembangunan fisiknya telah mencapai 52% untuk bendungan ruko, 15% untuk bendungan pengarah, dan 75% untuk terowongan intake.
Tim KSP mendorong peningkatan kinerja fisik proyek ini dan meminta agar pekerjaan dapat dilakukan dengan intensitas yang tinggi untuk memanfaatkan kondisi musim kemarau.
Melalui kunjungan ini, diharapkan percepatan pembangunan kedua proyek tersebut dapat tercapai dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Aceh.(*)