Ilustrasi (Foto: Bank Mega Syariah) |
LANGSA – Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) Kota Langsa mengumumkan bahwa persediaan hewan kurban di daerah tersebut mencapai 760 ekor.
Kabid Peternakan Langsa, Suhardi Silga, menjelaskan bahwa jumlah hewan kurban tersebut terdiri dari 530 ekor sapi dan 230 ekor kambing.
Lebih penting lagi, hewan-hewan tersebut telah dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
“Dengan syukur Alhamdulillah, kita memiliki 530 ekor sapi dan 230 ekor kambing. Kami telah memeriksa kesehatan hewan-hewan ini dan mereka terbebas dari penyakit PMK dan LSD,” ungkap Suhardi.
Suhardi juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa kali pengecekan langsung ke lokasi.
Selain itu, penjualan daging kurban akan dilaksanakan di pasar daging Kota Langsa.
“Kami telah mengantisipasi sejak awal Januari 2023 dengan memeriksa kesehatan ternak dan membatasi pergerakan hewan di Kota Langsa untuk mencegah penyakit. Kami mengimbau masyarakat agar membeli hewan kurban di tempat yang terpercaya dan melakukan pengecekan untuk memastikan hewan tersebut sehat,” jelasnya.
Suhardi juga menginformasikan bahwa berdasarkan hasil koordinasi dengan para pedagang, penjualan hewan kurban akan dimulai selama dua hari, yaitu tanggal 27 hingga 28 Juni saat perayaan Meugang Idul Adha.
Tentunya, sebelum hewan-hewan tersebut dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat, mereka akan melewati tahapan-tahapan pemeriksaan agar memenuhi standar kebersihan dan keamanan.
“Kami akan melakukan pengecekan tambahan di lokasi bagi hewan-hewan yang akan disembelih untuk memastikan bahwa mereka layak dikonsumsi oleh masyarakat,” tambahnya.
Dengan persediaan yang cukup dan telah dinyatakan sehat, Kota Langsa siap menyambut perayaan Idul Adha dengan penuh antusiasme.
Masyarakat diharapkan dapat memilih hewan kurban yang berkualitas dan menjalankan ibadah kurban dengan penuh keikhlasan dan kesadaran akan pentingnya kebersamaan dan berbagi kepada sesama.