Ilustrasi (Foto: Net) |
LHOKSEUMAWE – BMKG Stasiun Meteorologi Malikussaleh, Aceh Utara, mengeluarkan peringatan terkait kondisi gelombang di perairan Selat Malaka bagian utara.
Dalam laporan yang dirilis BMKG, diperkirakan dalam tiga hari ke depan akan terjadi gelombang setinggi 2,3 meter di Selat Malaka.
Selain itu, kecepatan angin juga mencapai 10-20 knot di perairan Selat Malaka bagian utara.
Dalam keterangannya, BMKG memperingatkan mengenai risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, terutama bagi perahu nelayan, saat kecepatan angin mencapai lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Bagi kapal tongkang, perlu mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Sementara itu, bagi kapal feri, diimbau berhati-hati ketika kecepatan angin mencapai lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
BMKG juga menghimbau kepada masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpotensi mengalami gelombang tinggi agar tetap waspada.
Selain itu, BMKG juga merilis prakiraan cuaca untuk beberapa wilayah di Aceh dalam tiga hari ke depan, yaitu Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Kota Langsa.
Menurut BMKG Malikussaleh melalui informasi yang disebarkan melalui Grup WhatsApp Info BMKG, pada hari Selasa, Bener Meriah, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langsa diperkirakan akan mengalami hujan ringan, sementara Bireuen dan Lhokseumawe diprediksi berawan.
Pada hari Rabu, Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Utara diprediksi berawan, sedangkan Aceh Timur dan Langsa akan mengalami hujan ringan.
Sementara pada hari Kamis, Bener Meriah, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langsa juga diprediksi mengalami hujan ringan, sementara Bireuen dan Lhokseunawe akan berawan.
Suhu udara di wilayah Bener Meriah berkisar antara 16-29 derajat Celcius, sementara di Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Bireuen berkisar antara 24-32 derajat Celcius.(*)