Kontroversi Pemindahan Lokasi Cabor Arung Jeram PON XXI: Dari Sungai Alas Aceh Tenggara ke Pidie

Minggu, 18 Juni 2023 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PON XXI,
Ilustrasi Arung Jeram (Foto: Ngopibareng)

ACEH TENGGARA – Sungai Alas di Kabupaten Aceh Tenggara, yang seharusnya menjadi lokasi Cabang Olahraga (Cabor) Arung Jeram Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, ternyata tidak menjadi kenyataan. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa pertandingan tersebut akan diadakan di Kabupaten Pidie. Selain Cabor Arung Jeram, kabarnya tiga Cabor lainnya yang disepakati untuk dipertandingkan di Pidie adalah sepatu roda, sepak bola, dan kempo. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Kamarudin Abubakar atau Abu Razak, telah mengkonfirmasi pemindahan tersebut.

Namun, Keputusan Gubernur Aceh Nomor: 426.2/990/2022 sebelumnya telah menetapkan Sungai Alas di Aceh Tenggara sebagai lokasi Venue untuk Cabor Arung Jeram di wilayah Aceh. Hal ini membuat Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tenggara, Hasimi, merasa kecewa dengan keputusan pemindahan lokasi tersebut.

Hasimi menjelaskan bahwa keputusan tersebut telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh Nomor: 426.2/990/2022 beberapa waktu yang lalu. Dia merasa ada pihak-pihak yang mengabaikan keputusan tersebut dengan memindahkan venue ke Pidie. Padahal, Hasimi menjelaskan bahwa Sungai Alas di Aceh Tenggara sangat cocok untuk Cabor Arung Jeram karena memiliki Grade III hingga IV.

Baca Juga :  Tragedi di Densus 88: Misteri Kematian Bripda IDF dan Tersangka Rekannya di Antara Polri

Selain itu, lokasi tersebut telah menjadi tuan rumah beberapa acara internasional dan nasional sebelumnya, seperti Kejuaraan Arung Jeram tahun 2008, Alas River Race International 2011, Alas River Rave 2016, Aceh International Rafting Championship 2017, Aceh International Rafting Championship 2018, Alas River Rafting Championship 2019, dan Alas River Rafting Championship 2022.

Keunggulan lainnya adalah dekat dengan fasilitas kesehatan seperti Postu Wisata Ketambe, Poskesdes Balai Lutu, dan Puskesmas Jambur Lak-Lak. Selain itu, lokasinya juga dekat dengan fasilitas keamanan seperti Pos Kepolisian Ketambe dan Posramil Ketambe. Tersedia pula akomodasi di sekitar lokasi, jaringan telekomunikasi 2G, 3G, dan 4G, serta rumah makan dan swalayan di sekitar lokasi.

Baca Juga :  Lagi..! Perusahaan Energi dari Arab Umumkan Penemuan Gas Jumbo di Lepas Pantai Aceh

Hasimi mengajukan pertanyaan, “Apa alasan sehingga Aceh Tenggara tidak dipilih sebagai lokasi venue Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut 2024 di wilayah Aceh?” Ia merasa sangat kecewa dengan keputusan tersebut dan mempertanyakan apa yang sedang terjadi.

Menurutnya, Keputusan Gubernur Aceh Nomor: 426.2/990/2022 telah jelas menetapkan Sungai Alas Aceh Tenggara sebagai tuan rumah untuk Cabor Arung Jeram pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 di wilayah Aceh.

Oleh karena itu, ia berharap pihak terkait dapat menjelaskan alasan mengapa lokasi Cabor Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang tidak dipertandingkan di Aceh Tenggara dan dipindahkan ke Pidie.(*)

Cek update berita dan artikel menarik lainnya di Google News Acheh Network

ARTIKEL TERKAIT

Pertandingan Pacu Kuda di PON XXI Aceh-Sumut Siap Digelar di Lapangan H.M Hasan Gayo, Pegasing
Konser Bondan Prakoso di Lhokseumawe Dibatalkan, Digantikan Tahlilan untuk Ulama Kharismatik Tu Sop
Fachrul Razi: Tidak Ada yang Bisa Menggantikan Tu Sop, Kita Kehilangan Ulama Besar Aceh
Tu Sop, Bakal Calon Wakil Gubernur Aceh, Meninggal Dunia di Jakarta: Ulama Kharismatik yang Berjasa Besar bagi Pendidikan Islam
Delapan Unit Ruko di Pusat Perbelanjaan Kotafajar, Aceh Selatan, Terbakar: Bantuan Segera Disalurkan
Logo Resmi PON XXI Aceh-Sumut: Simbol Budaya, Prestasi, dan Harapan Bersama
Panglima Do Resmi Diberhentikan sebagai Ketua DPW PA Abdya, Amnasir Ditunjuk sebagai Pengganti
Sat Reskrim Polres Sabang Berhasil Tangkap Pelaku Penggelapan Dana APBG di Gampong Balohan