Konflik Gajah dan Manusia Muncul Kembali di Kampung Karang Ampar, Aceh Tengah - Acheh Network

Konflik Gajah dan Manusia Muncul Kembali di Kampung Karang Ampar, Aceh Tengah

Rabu, 28 Juni 2023 - 11:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tengah
Penampakan Gajah Liar (Foto: tangkapan layar)

ACEH TENGAH –  Kawanan gajah kembali melintas di kawasan Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Masyarakat setempat mulai khawatir karena gajah-gajah itu mendekati kebun dan permukiman.

Muslim, Ketua Relawan Tim Pengamanan Flora dan Fauna (TPFF) Karang Ampar-Bergang, mengungkapkan hal ini pada Rabu, 28 Juni 2023.

“Ada sekitar 18 ekor gajah yang kembali mendekati kebun dan permukiman kami,” ungkap Muslim.

Muslim menambahkan bahwa kawanan gajah ini sebelumnya terlihat di sekitar wilayah tersebut pada bulan Mei 2023 dengan jumlah sebanyak 21 ekor.

“Mungkin sisa gajah-gajah tersebut telah berpindah tempat,” kata Muslim.

Baca Juga :  Rekonsiliasi Palestina: China Persatukan Hamas dan Fatah, Langkah Menuju Persatuan Nasional

Beberapa waktu lalu, di wilayah Dusun Pantan Jerik, Kampung Karang Ampar, ditemukan seekor gajah betina yang telah meninggal dunia. Kematian gajah betina tersebut diduga karena keracunan. Namun, bangkai hewan yang dilindungi ini baru bisa dikuburkan setelah dua minggu.

Kematian gajah betina tersebut semakin memperburuk konflik antara hewan yang terancam punah ini dengan manusia. Muslim juga merasa kecewa terhadap Lembaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan Aceh Tengah, serta Conservation Response Unit (CRU).

“Kedua lembaga tersebut seharusnya dapat mengambil tindakan lebih aktif dalam mencari solusi atas konflik yang terus berulang ini,” ujar Muslim.

Baca Juga :  Penyelundupan Sabu dari Aceh ke Palembang Terbongkar, 5 Tersangka Terancam Hukuman Mati

Muslim menambahkan bahwa jika BKSDA dan CRU tidak mampu memberikan solusi yang cepat atas masalah ini, mereka berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah pusat.

“Kami berharap Menteri Lingkungan Hidup dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Kami harap siapa pun yang memiliki akses ke Menteri dapat membantu menyampaikan permasalahan yang kami hadapi saat ini,” tambah Muslim.

Muslim juga menjelaskan bahwa kehadiran kawanan gajah ini telah mengganggu perekonomian masyarakat setempat di kampung mereka.

“Kami takut untuk pergi ke kebun, padahal mata pencaharian utama kami berasal dari situ. Yang lebih menyedihkan, situasi ini terjadi menjelang Hari Raya Iduladha,” tutup Muslim.(*)

Berita Terkait

Prancis Desak Penjelasan dari Israel Usai Dua Personel TNI Terluka di Lebanon
Sakit di Malaysia, Haji Uma dan PPAM Bantu Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen
Pertamina Selidiki Kebakaran SPBU di Subulussalam, Pasokan BBM Tetap Aman
PJ Bupati Ingatkan Pentingnya Netralitas ASN dan Linmas dalam Sukseskan Pilkada Aceh Utara 2024
Operasi Jagratara: Imigrasi Takengon Amankan Tiga WNA di Gayo Lues
Gugatan Hukum: Negara Belanda Dituduh Gagal Cegah Pelanggaran Hukum Internasional oleh Israel
Serangan terhadap Jurnalis di Gaza: Israel Kembali Lukai Kameramen Al Jazeera
Serangan Udara Israel Tewaskan 28 Orang di Sekolah Pengungsian di Gaza Tengah
   

Berita Terbaru