Wanita suku Tajik di China (Foto: The Jambi Times) |
ACHEHNETWORK.COM – Di China, sebuah negara dengan mayoritas penduduk non-Muslim, terdapat sebuah suku yang terkenal akan kecantikan dan keramahan wanitanya.
Suku tersebut adalah Suku Tajik, yang tinggal di wilayah otonom bernama Tasgurgan di Xinjiang Barat. Wilayah ini berbatasan dengan Pakistan, Afghanistan, dan Tajikistan.
Suku Tajik memiliki kehidupan yang berbeda dengan dunia modern.
Mereka hidup secara semi-nomaden, pindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya, namun tetap memiliki desa.
Kebebasan yang mereka nikmati tidak terlepas dari keterkaitannya dengan burung elang.
Burung elang menjadi simbol kepahlawanan suku ini, bahkan mereka memiliki tarian dan instrumen musik khas yang terinspirasi dari burung elang.
Secara fisik, orang Tajik berbeda dengan mayoritas orang China.
Kulit mereka lebih gelap, mata mereka bulat, dan rambut mereka berwarna merah. Perbedaan ini disebabkan oleh asal-usul nenek moyang mereka yang berasal dari Persia.
Sehingga, secara fisik mereka lebih mirip dengan orang-orang Timur Tengah.
Karena keunikan fisik ini, suku Tajik dianggap sebagai mutiara cantik di barat China.
Suku Tajik menganut budaya Islam dan memiliki beberapa tradisi yang mirip dengan kebanyakan orang Islam, seperti perayaan Ramadhan dan Idul Adha.
Namun, mereka juga memiliki tradisi unik yang disebut festival lampu.
Festival ini diadakan pada bulan ke-8 dalam kalender Islam.
Selama festival ini, seluruh keluarga menyalakan lilin di rumah mereka dan membaca Alquran di depan lilin tersebut.
Dalam tradisi pernikahan suku Tajik, mereka diperbolehkan untuk menikah dengan sepupu.
Ini berbeda dengan banyak budaya lain di mana menikah dengan sepupu dianggap tabu.
Selain itu, suku Tajik juga memiliki larangan untuk bercerai dan meninggalkan rumah.
Hal ini menyebabkan banyak rumah suku Tajik dihuni hingga 4 generasi dan menampung belasan keluarga.
Suku Tajik memiliki keunikan dan kecantikan yang menarik perhatian.
Meskipun hidup dalam peradaban modern, mereka tetap dengan bangga menjaga kebudayaan dan tradisi mereka.
Keindahan fisik dan keramahan wanita-wanita Tajik menjadi pesona tersendiri dari suku ini, yang tak kalah cantik dengan suku Uighur di China.
Keunikan dan kecantikan suku Tajik adalah warisan budaya yang patut dihargai dan dipelajari.
Melalui tradisi dan festival mereka, mereka tetap menjaga identitas mereka yang kaya dan mempesona.
Suku Tajik merupakan contoh nyata bahwa keberagaman budaya dapat menjadi sumber kekayaan dan keindahan yang tak ternilai harganya.(*)