Kecelakaan Tragis di Jalan Nasional Medan-Banda Aceh, Bireuen (Foto: net) |
BIREUEN – Suasana mencekam terjadi di jalan Nasional Medan-Banda Aceh, khususnya di Gampong (Desa) Baro, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh pada Rabu, 28 Juni 2023 sekitar pukul 06.30 WIB.
Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang tragis melanda daerah tersebut.
Peristiwa naas tersebut berawal ketika mobil pick up Traga dari arah Medan menghantam tembok jembatan dengan kekuatan yang luar biasa.
Sementara itu, mobil Honda HRV BK 1806 ABZ yang melintas dari arah yang sama berusaha menghindar ke kanan agar tidak bertabrakan dengan Traga.
Namun, hardikan takdir tak dapat dielakkan.
HRV akhirnya bertabrakan dengan mobil penumpang jenis L300 yang datang dari arah berlawanan.
Benturan tersebut sangat dahsyat sehingga mobil L300 yang mengangkut beberapa penumpang terguling di tengah jalan.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini.
Meski demikian, kedua mobil mengalami kerusakan parah, dan supir serta penumpang dari mobil L300 mengalami luka-luka.
Polres Bireuen segera mengambil tindakan untuk menangani kasus kecelakaan ini.
Marzuki, seorang saksi yang berada di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa ia baru saja keluar dari meunasah dan menuju pulang ke rumah saat insiden tersebut terjadi.
Ia melihat dengan terkejut mobil pick up Traga menabrak tembok jembatan dengan kekuatan yang mengguncangkan.
Setelah itu, HRV langsung bertabrakan dengan mobil L300, dan mobil Traga yang menjadi penyebab kecelakaan langsung melarikan diri ke arah Banda Aceh.
“Supir dan penumpang mobil L300 yang terluka segera mendapatkan pertolongan dari warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujar Marzuki.
Sementara itu, Zulfikar, supir mobil HRV berusia 41 tahun, berasal dari Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
Ia menceritakan bahwa saat itu ia sedang dalam perjalanan pulang dari Medan dengan mobilnya yang hanya diisi oleh dirinya sendiri.
Zulfikar menjaga kecepatan kendaraannya dalam batas normal.
Ketika mencapai lokasi kejadian, Zulfikar melihat mobil pick up Traga di depannya, dan diduga sang supir mengantuk.
Mobil Traga tiba-tiba melaju ke arah kiri jalan dan menabrak tembok jembatan dengan hebat.
“Demi menghindari tabrakan dengan Traga, saya dengan cepat menggerakkan setir ke kanan agar mobil keluar dari jalur yang ditempuh Traga. Namun, dari arah Banda Aceh, tiba-tiba muncul mobil L300 yang menabrak kami dengan keras,” ungkap Zulfikar sambil bersyukur bahwa dirinya tidak mengalami luka apapun.
Setelah kejadian tersebut, petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Bireuen serta anggota Polsek Peusangan segera tiba di lokasi untuk mengatur kelancaran lalu lintas, mengumpulkan data, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).(*)