Penampakan kawanan gajah liar (Foto: Dok. warga) |
PIDIE – Keberadaan kawanan gajah liar yang sering berkeliaran di perkebunan warga kembali menimbulkan kekhawatiran bagi para petani di daerah pedalaman Kabupaten Pidie. Gajah-gajah liar tersebut merusak tanaman produktif yang ditanam di kebun, menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi para petani.
Menurut Leader Tim CRU Mila, Kausar, kawanan gajah liar telah berada di perkebunan selama dua hari terakhir dan merusak sejumlah tanaman seperti pinang dan pisang.
Kawanan gajah liar sering muncul di wilayah pedalaman Kecamatan Sakti, Titeu, dan Keumala, demikian ungkap Kausar. Dengan peralatan yang terbatas, tim berusaha menggiring kawanan gajah agar menjauh dari lahan perkebunan yang rentan diserang.
Masyarakat sangat berharap agar pihak terkait dapat menangani masalah ini dengan serius. Hal ini penting untuk mencegah rasa cemas yang terus menghantui petani dan memungkinkan mereka untuk mencari nafkah dengan tenang di perkebunan.
Kausar menyampaikan harapannya, “Kami berharap ada penanganan serius dari pihak terkait untuk menghindari konflik yang berpotensi mengancam nyawa.”
Situasi ini menjadi kekhawatiran bersama, karena konflik antara manusia dan gajah dapat berdampak buruk bagi kedua belah pihak.
Masyarakat berharap ada langkah-langkah yang efektif dan berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan satwa liar, sehingga kerugian bagi petani dapat diminimalisir dan perlindungan terhadap satwa liar tetap terjaga.(*)