Fenomena Wisuda Murid Sekolah di Kota Langsa: Antara Kontroversi dan Kebijakan Dinas Pendidikan

Selasa, 20 Juni 2023 - 13:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

wisuda murid
Ilustrasi Wisuda Murid (Foto: radarmukomuko.com)

LANGSA – Tren wisuda murid di Kota Langsa tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan, karena dianggap sebagai pemborosan dan beban bagi para wali murid. Sayid Zahirsyah Almahdaly, Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gadjah Puteh, sebelumnya mengajukan pertanyaan mengenai kegiatan wisuda yang diadakan di sekolah-sekolah di Langsa.

Ia merasa khawatir karena biaya yang harus dikeluarkan oleh setiap wali murid berkisar antara Rp100 hingga 300 ribu rupiah hanya untuk satu anak.

“Untuk apa biaya wisuda itu? Yang ada hanya membuat para wali murid merasa khawatir,” ujar Sayid Zahirsyah.

Baca Juga :  Pembunuhan di Aceh Besar: Pemuda Asal Pidie Tewas Tergeletak Bersimbah Darah, Pelaku Masih Buron

Menyikapi hal tersebut, Suhartini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Langsa, mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan wisuda di sekolah-sekolah tersebut.

“Saya tidak tahu mengenai wisuda tersebut, karena yang ada hanyalah acara perpisahan,” kata Suhartini.

Suhartini mengungkapkan bahwa kemungkinan kegiatan wisuda yang dimaksud sebenarnya adalah acara perpisahan yang dirancang sedemikian rupa sehingga terlihat seperti acara wisuda.

Ia mengakui bahwa acara perpisahan memang menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya.

“Acara perpisahan tersebut memang rutin diadakan setiap tahun dengan persetujuan antara sekolah dan wali murid. Sebelum dilaksanakan, sudah ada diskusi terlebih dahulu,” jelasnya.

Baca Juga :  Kobaran Api Lahap Kandang Kambing di Gampong Emperom Banda Aceh, Warga Panik dan Heboh

Ketika ditanya mengenai penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk kegiatan wisuda, Suhartini menjelaskan bahwa dana tersebut tidak digunakan untuk acara perpisahan atau sejenisnya.

“Dalam dana BOS, tidak ada alokasi untuk kegiatan yang bersifat seremonial,” ungkapnya.

Suhartini menegaskan bahwa jika acara perpisahan sudah menimbulkan kekhawatiran yang serius, Dinas Pendidikan akan mengirimkan surat edaran kepada sekolah-sekolah untuk melarang kegiatan tersebut.

“Kami akan mengeluarkan surat edaran terkait acara wisuda ini,” tegasnya.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Cuaca Ekstrem di Banda Aceh: BMKG Imbau Waspada Terhadap Angin Kencang dan Hujan Deras
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024: Cara Cek dan Ajukan Sanggah Jika Tidak Lulus
NASA Klarifikasi Isu Matahari Terbit dari Barat: Hoaks yang Viral di Media Sosial
PSSI Usut Tuntas Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024: Sanksi Berat Menanti Pelaku
Komitmen Aceh sebagai Tuan Rumah PON XXI: Pelayanan Maksimal dan Langkah Proaktif
Ini Dia Profil Muhammad Rizki Saputra: Pemain Berbakat yang Terjerat Kontroversi Pemukulan Wasit di PON XXI Aceh Sumut 2024
Pj Gubernur Aceh Dampingi Penyair Fikar W. Eda dalam Pembacaan Puisi “INILAH ACEH” di Acara PON XXI, Berikut Puisinya…
Akan Segera Digelarkan, Persiapan Cabang Selam Laut di PON XXI 2024 Sudah Matang: Sabang Jadi Tuan Rumah

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 16 September 2024 - 21:58 WIB

Cuaca Ekstrem di Banda Aceh: BMKG Imbau Waspada Terhadap Angin Kencang dan Hujan Deras

Senin, 16 September 2024 - 21:05 WIB

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024: Cara Cek dan Ajukan Sanggah Jika Tidak Lulus

Senin, 16 September 2024 - 09:50 WIB

NASA Klarifikasi Isu Matahari Terbit dari Barat: Hoaks yang Viral di Media Sosial

Senin, 16 September 2024 - 09:38 WIB

PSSI Usut Tuntas Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024: Sanksi Berat Menanti Pelaku

Senin, 16 September 2024 - 09:22 WIB

Komitmen Aceh sebagai Tuan Rumah PON XXI: Pelayanan Maksimal dan Langkah Proaktif

BERITA TERKINI