Kebun kopi yang luas di dataran tinggi Gayo, Aceh, menjadikan kopi Aceh dikenal di seluruh dunia.
Mie Aceh adalah makanan khas Aceh yang sangat terkenal. Mie kuning basah berukuran besar ini berbahan dasar rempah-rempahan dan dilengkapi dengan sayuran (tauge, kol, daun bawang, tomat), serta daging (ayam, sapi, kambing), cumi, kepiting, atau udang.
Kelezatan Mie Aceh yang kaya akan rempah-rempahan ini dijamin akan memuaskan selera Anda.
3. Timphan
|
Timphan (Foto: Wikipedia/Si Gam) |
Timphan merupakan makanan manis khas Aceh yang sangat terkenal. Kue Timphan terbuat dari tepung ketan dan santan, dengan berbagai isian seperti nangka, pisang raja, ubi, labu, kelapa parut, atau nangka.
Kue Timphan dikukus dengan dibungkus kulit daun pisang. Aroma harum dan rasa manis yang lezat menjadikan kue Timphan sebagai oleh-oleh wajib khas Aceh.
4. Roti Canai
|
Roti Canai (Wikipedia/Indradi Soemardjan) |
Roti Canai adalah kuliner khas Aceh yang terinspirasi oleh budaya India. Terbuat dari tepung terigu yang dibentuk bulat dan dimasak dengan mentega, roti ini dapat disajikan dalam versi manis atau asin.
Jika Anda menyukai rasa asin, roti ini bisa dinikmati dengan kari daging ayam atau kambing. Sedangkan untuk yang menyukai rasa manis, roti ini bisa disajikan dengan durian, gula pasir, atau cokelat.
5. Martabak Aceh
|
Martabak Aceh (Foto: Wikipedia/Si Gam) |
Setelah mencicipi Mie Aceh, jangan lewatkan Martabak Aceh. Mirip dengan martabak pada umumnya, martabak Aceh menggunakan adonan roti canai yang telah dibahas sebelumnya.
Adonan roti canai ini digunakan untuk membungkus campuran telur, daging sapi, atau ayam. Topping khas Martabak Aceh meliputi bawang merah dan campuran cabe hijau.
Tekstur yang berbeda dan rasa gurih dan pedas membuat Martabak Aceh menjadi kuliner yang unik.
6. Boh Rom-rom
|
Boh Rom-rom (Foto: cookpad) |
Jika di Pulau Jawa terdapat Klepon, di Aceh terdapat Bohromrom. Kue manis ini memiliki tekstur yang lembut dan bentuk yang mirip dengan Klepon.
Terbuat dari tepung ketan, daun pandan, garam, gula Jawa, serta parutan kelapa, Bohromrom disajikan dengan pewarna hijau dan dibalut dengan parutan kelapa yang manis dan gurih.
7. Kuah Pliek U
|
Kuah Pliek U (Foto: cookpad) |
Kuah Pliek U merupakan makanan berkuah khas Aceh dengan bahan dasar santan dan rempah-rempah ‘Pliek U’ atau Patarana.
Kuah Pliek U, yang mirip dengan gulai, menggunakan sayuran seperti melinjo, terong, labu siam, kecombrang, daun kari, dan daun jeruk purut, serta udang.
Kuliner khas Aceh ini sering disajikan dalam acara khusus di Aceh.
8. Eungkot Keumamah
|
Eungkot Keumamah (Foto: merdeka.com) |
Makanan khas Aceh ini menggunakan ikan tongkol, cakalang, atau tuna yang diawetkan melalui proses pembersihan, perebusan, pengeringan, dan penyimpanan. Hidangan ini dimasak dengan bumbu-bumbu seperti asam sunti, salam koja, dan cabai, ditambah bahan lain seperti santan kelapa, kentang, dan cabe.
Eungkot Keumamah bisa dikeringkan atau diangin-anginkan setelah dibaluri dengan bara api. Kelezatan ikan yang tahan lama ini dulu menjadi bekal pejuang Aceh dalam perang melawan Belanda.
9. Kuah Beulangong
|
Kuah Beulangong (Foto: jalurrempah) |
Kuah Beulangong adalah hidangan khas Aceh Besar yang selalu hadir dalam perayaan Kenduri Besar di Aceh.
Hidangan ini terbuat dari daging kambing dan nangka yang dimasak dengan berbagai bahan dan rempah, menghasilkan cita rasa yang sangat kaya dan unik.
Kuah Beulangong disajikan dalam porsi besar dan menjadi hidangan utama dalam perayaan khusus di Aceh.
Cita rasa kuliner khas Aceh begitu beragam dan memikat.
Tertarik untuk merasakan langsung kelezatan kuliner khas Aceh di tempat asalnya? Rencanakan petualangan kuliner Anda di Aceh dan nikmati kelezatan rempah-rempah yang menggugah selera.(*)