Ilustrasi Obesitas (Foto: Hello Sehat) |
ACHEHNETWORK.COM – Obesitas atau kegemukan dapat menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit serius, bahkan dapat menurunkan angka harapan hidup seseorang.
Kondisi kelebihan berat badan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk faktor keturunan, fisiologis, dan lingkungan sekitar.
Selain itu, pola makan yang tidak teratur dan kurangnya aktivitas fisik serta olahraga, menjadi faktor risiko yang memungkinkan seseorang terkena obesitas, seperti yang dijelaskan oleh laman Mayo Clinic.
Namun, apa saja bahaya-bahaya yang mengintai seseorang yang mengalami obesitas?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan lemak dalam tubuh.
Seseorang dikategorikan memiliki kelebihan berat badan jika indeks massa tubuh (BMI) melebihi angka 25, dan dikategorikan obesitas jika BMI melebihi angka 30.
Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kanker.
Berikut adalah beberapa bahaya yang mengintai bagi mereka yang mengalami obesitas:
1. Penyakit Jantung
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa orang yang mengalami obesitas memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami penyakit jantung, meskipun terlihat sehat secara medis.
Melalui penelitian yang dilakukan oleh European Heart Journal terhadap data kesehatan lebih dari setengah juta orang di sepuluh negara Eropa, termasuk Inggris, ditemukan bahwa tekanan darah, kadar kolesterol, dan tingkat gula darah yang normal tidak menjamin kesehatan jantung bagi orang yang mengalami obesitas.
Dalam penelitian tersebut, terungkap bahwa setelah lebih dari 12 tahun, sebanyak 7.637 orang ditemukan menderita penyakit jantung.
2. Diabetes
Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh dalam menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah.
Kondisi ini dapat meningkatkan kadar asam lemak dan peradangan dalam tubuh. Akibatnya, resistensi insulin dapat terjadi dan berpotensi memicu diabetes tipe 2.
3. Tekanan Darah Tinggi
Bahaya obesitas selanjutnya adalah meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi. Orang yang mengalami kegemukan memerlukan lebih banyak darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Hal ini dapat meningkatkan resistensi pembuluh darah sistemik, yang pada akhirnya memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi.
4. Kanker
Meskipun hubungannya belum sepenuhnya dipahami, kanker dianggap sebagai salah satu komplikasi dari obesitas.
Para ahli percaya bahwa peradangan akibat penumpukan lemak di sekitar organ vital dapat menjadi penyebabnya.
Menurut Kemenkes, laki-laki dengan obesitas berisiko tinggi terkena kanker usus besar dan kelenjar prostat, sementara wanita berisiko tinggi terkena kanker payudara dan serviks (leher rahim).
5. Masalah Pernapasan
Obesitas, terutama kelebihan lemak di daerah perut, dapat memperburuk fungsi paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan.
Pengendapan jaringan lemak di sekitar organ perut dapat menghambat gerakan diafragma, yang mengurangi kapasitas paru-paru saat proses pernapasan.
6. Kesuburan yang Berkurang
Obesitas juga dapat mempengaruhi tingkat kesuburan seseorang, terutama dalam hal infertilitas atau gangguan kesuburan.
Kelebihan berat badan dapat menurunkan tingkat keberhasilan dalam pembuahan alami.
Tingkat hormon leptin yang tinggi dan adiponektin yang rendah dapat mempengaruhi peluang pembuahan.
7. Kematian Dini
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), obesitas seringkali dikaitkan dengan penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit serius, termasuk penyakit jantung.
Selain kematian dini, obesitas juga dapat meningkatkan risiko penyakit kandung empedu, osteoartritis, menurunnya kualitas hidup, masalah mental seperti depresi dan kecemasan, nyeri tubuh, serta kesulitan menggunakan bagian tubuh.
Demikianlah bahaya-bahaya obesitas yang dapat memicu berbagai penyakit berbahaya, termasuk risiko kematian.
Penting bagi setiap individu untuk menjaga berat badan yang sehat dan mengadopsi gaya hidup sehat guna mencegah terjadinya obesitas dan mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengannya.(*)