UAS Jalan Provinsi di Desa Lubuk Sidup Aceh Tamiang: Dari Tertimbun Lumpur Hingga Dapat Dilalui Kembali - Acheh Network

UAS Jalan Provinsi di Desa Lubuk Sidup Aceh Tamiang: Dari Tertimbun Lumpur Hingga Dapat Dilalui Kembali

Minggu, 21 Mei 2023 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desa Lubuk Sidup
Dari Tertimbun Lumpur Hingga Dapat Dilalui Kembali. (Foto: BPBD Aceh Tamiang)

KUALASIMPANG – UAS (Uji Aksesibilitas) jalan provinsi di Desa Lubuk Sidup, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang kini telah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, setelah sebelumnya tertimbun material lumpur akibat curah hujan tinggi.

“Material longsor yang menutupi badan jalan berupa endapan lumpur yang terbawa oleh air hujan,” ujar Kepala Desa Lubuk Sidup, Ibrahim, di Aceh Tamiang pada hari Sabtu.

Peristiwa longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama dua jam pada Jumat (19/5) sore hingga malam, yang menyebabkan material lumpur dari lereng bukit longsor dan menutupi badan jalan.

“Lumpur tersebut sudah beberapa hari yang lalu turun ke jalan aspal. Kemudian, dengan tambahan hujan malam kemarin, lumpur semakin banyak. Saat saya pulang sekitar pukul 21.00 WIB, sudah menumpuk di jalan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Lakukan Patroli Udara untuk Antisipasi Kedatangan Pengungsi Rohingya

Ia menyebutkan bahwa jalan yang tertimbun tanah longsor memiliki panjang sekitar 50 meter. Peristiwa ini sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Perangkat desa dan camat setempat melakukan koordinasi dengan BPBD Aceh Tamiang untuk mendatangkan alat berat.

“Pembersihan longsor dilakukan dengan menggunakan satu unit alat berat loader milik BPBD, dengan bantuan personel TNI/Polri dan warga,” katanya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan, perangkat Desa Lubuk Sidup berharap agar pemerintah membangun parit saluran agar aliran lumpur dari kaki bukit tidak lagi mengalir ke jalan. Pasalnya, parit lama telah tertutup oleh tanah longsor sejak beberapa bulan lalu saat banjir besar melanda Aceh Tamiang.

“Kami berharap Pemda Aceh Tamiang dapat mendesak Pemprov Aceh untuk segera mengambil tindakan sebelum terjadi korban di lokasi tersebut. Hal ini karena status jalan yang mengalami longsor di desa kami masuk dalam perawatan jalan provinsi,” ujarnya.

Baca Juga :  Siapa Praka HS? Ini Nama Asli Praka HS Pelaku Pemerasan dan Penganiayaan IM hingga Tewas, Berikut Biodata dan Alamatnya

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, menyatakan bahwa sejak Jumat malam hingga Sabtu siang, petugas BPBD bersama anggota Polsek dan Koramil 02/Karang Baru telah melakukan pembersihan dan pembukaan akses jalan yang tertimbun lumpur akibat longsor.

“Pembersihan pertama dilakukan pada malam hari dengan menggunakan alat berat loader untuk mengangkat material longsor. Kemudian pada siang harinya, kami mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot jalan agar tidak licin saat dilalui kendaraan,” kata Iman.

Ia menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian longsor tersebut. Akses jalan telah kembali normal dan aman untuk dilintasi oleh semua jenis kendaraan.(*)

Berita Terkait

Haji Uma dan PPAM Pulangkan Warga Aceh Tamiang, Korban Penyanderaan Jaringan Narkoba di Malaysia, Begini Kronologinya…
Taruna Om Bus Gelar Rakor di 8 Kabupaten untuk Menangkan Bustami-Fadhil di Pilkada Aceh 2024
Progres Terbaru Jalan Tol Trans Sumatera: Menghubungkan Ujung Selatan ke Ujung Utara Pulau Sumatera
Persiapan Matang Jelang Konser Iwan Fals di Lhokseumawe untuk Meriahkan Hari TNI Nasional ke-79
Atraksi Militer yang Memukau, Brigjen TNI Ayi Supriatna Pimpin Upacara HUT ke-79 TNI dengan Khidmat di Banda Aceh
Safari Subuh: Kapolres Aceh Tengah Ajak Masyarakat Hindari Politik Uang dan Tingkatkan Ketaqwaan
Polisi Selidiki Penemuan Kerangka di Lamtadok, Aceh Besar, Diduga Korban Hilang 2 Bulan Lalu
Jalan Lintas KKA Amblas, Polisi Imbau Pengendara Gunakan Jalur Alternatif
   

Berita Terbaru