TKI Asal Langsa Terbaring Kritis di RS Malaysia, Ibu Minta Bantuan Pemko Langsa |
LANGSA – Sebuah kabar menyedihkan datang dari Kota Langsa, di mana seorang warga bernama Fajeri (26) yang beralamat di Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, saat ini berada dalam kondisi kritis di salah satu rumah sakit di negara Malaysia.
Fajeri telah dirawat selama 20 hari di Rumah Sakit Sultanah Kota Ismail di Batu Pahat, Malaysia. Menurut diagnosa dokter, pemuda ini mengidap penyakit paru-paru yang serius.
Ibu Fajeri, Halimatun Syakdiah, pada Selasa (23/5/2023) datang ke Kantor Camat Langsa Barat untuk melaporkan keadaan yang menimpa anaknya yang saat ini berada di negara tetangga, Malaysia.
Halimatun, yang tinggal di Jalan Peutua Bayeun, Gampong Matang Seulimeng, memohon kepada Pemerintah Kota (Pemko) Langsa agar dapat membantu memulangkan Fajeri segera ke Kota Langsa.
Kabar mengenai sakitnya Fajeri, Halimatun mengetahuinya beberapa hari yang lalu melalui telepon dari teman sekerja Fajeri di Malaysia.
Menurut Halimatun, Fajeri pergi merantau ke Malaysia empat tahun yang lalu. Awalnya, ia bekerja di sebuah pabrik tahu di salah satu wilayah di Malaysia.
Seiring berjalannya waktu, Fajeri kemudian pindah bekerja ke salah satu pabrik pembuatan rangka baja di Malaysia bersama beberapa temannya.
“Saat bekerja di pabrik rangka baja itulah Fajeri jatuh sakit dan telah dirawat di Rumah Sakit Sultanah Kota Ismail Batu Pahat Malaysia selama 20 hari,” ungkap Sudirman, seorang staf di Kantor Camat Langsa Barat seperti dikutip dari Serambinews.com.
Sudirman menyatakan bahwa saat ini Halimatun telah didampingi oleh mereka untuk melaporkan masalah yang menimpa Fajeri kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Langsa.
“Ibu Halimatun datang ke Kantor Camat memohon bantuan dari Pemko Langsa untuk membantu memulangkan anaknya yang saat ini dalam kondisi koma di salah satu rumah sakit di Malaysia,” tutup Sudirman.(*)