|
Jenazah korban tenggelam di pantai Seunagan. (Foto: tangkapan layar/Dok. BPBD) |
NAGAN RAYA – Tragis! Salah satu dari dua anak yang hilang tenggelam di Pantai Seunagan, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, ditemukan tak bernyawa pada hari Rabu (24/5/2023) pagi.
Korban, bernama Tripo, seorang remaja berusia 15 tahun, warga Kubang Gajah, Kuala Pesisir, ditemukan tidak jauh dari lokasi awal tenggelamnya.
Sementara itu, Alpa, yang berusia 14 tahun dan juga warga Kubang Gajah, masih belum ditemukan dan pencariannya masih dilakukan.
Kedua korban tenggelam itu hilang saat mereka sedang mandi bersama sekelompok teman pada Selasa (23/5/2023) sore.
Setelah jasad Tripo ditemukan, jenazahnya kemudian dibawa pulang untuk disemayamkan dan dikebumikan.
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, Irfanda Rinadi, mengonfirmasi bahwa satu korban sudah berhasil ditemukan.
Sebagaimana yang telah dilaporkan, dua anak di Nagan Raya menghilang dan tenggelam di Pantai Seunagan, Kecamatan Kuala Pesisir, pada Selasa (23/4/2023) sore.
Kedua anak tersebut adalah Tripo, berusia 15 tahun, dan Alpa, berusia 12 tahun, keduanya merupakan warga Desa Kubang Gajah, Kecamatan Kuala Pesisir.
Kedua korban tersebut pergi mandi laut bersama dengan sejumlah anak lainnya.
Namun, malangnya, mereka hilang terseret arus, sehingga kasus tenggelam ini segera dilaporkan kepada pihak berwenang.
Tim gabungan dari BPBD, Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI, Polri, serta masyarakat setempat pun melakukan pencarian untuk menemukan kedua korban tenggelam tersebut.
Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi, yang didampingi oleh Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan Bencana (Pusdalops) Agus Salim, membenarkan adanya dua anak tenggelam di Pantai Seunagan.
“Lokasi kejadian tenggelam ini tidak jauh dari Bandara Cut Nyak Dhien,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa kedua korban tenggelam sedang bermain air bersama sejumlah anak lainnya ketika mereka terseret arus.
Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Hengki, dalam wawancara terpisah, mengatakan bahwa pencarian untuk kedua korban tenggelam masih terus dilakukan.(*)