Ilustrasi dana desa. (Foto: Net) |
SIGLI – Keuchik Gampong Blang Riek, Muhammad (57), diliputi kepanikan saat menemukan dana desa yang baru saja dicairkan lenyap dari jok sepeda motornya. Kejadian memilukan itu terjadi saat ia singgah sejenak di warung kopi setelah mengambil uang sebesar Rp74,5 juta dari Bank Aceh Syariah cabang Beureunuen.
Kepolisian Resor Pidie yang dipimpin oleh AKBP Imam Asfali membenarkan laporan kehilangan tersebut. Ipda Erwimsyah Putra, Kapolsek Mutiara Timur, mengungkapkan bahwa kasus ini sedang dalam proses penyelidikan intensif.
Menurut Erwimsyah, Muhammad dan Husaini (36), Kepala Urusan Pembangunan Gampong setempat, telah menarik dana desa di Bank Aceh Syariah pada hari Rabu pukul 12.00 WIB. Uang sebesar 40 persen dari total dana desa, atau sebesar Rp74,4 juta, kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam dan disimpan di jok sepeda motor.
Setelah itu, keduanya segera pulang dengan mengendarai sepeda motor masing-masing. Namun, saat mereka singgah di warung kopi di Gampong Lada, terjadi hal yang tidak terduga. Sepeda motor mereka terparkir dekat dengan warung yang mereka kunjungi.
Erwimsyah menjelaskan bahwa setelah beberapa menit, Muhammad dan Husaini pergi ke tukang jahit yang berjarak sekitar 20 meter dari tempat parkir. Mereka harus mengambil baju kerja di sana. Setelah selesai urusan di tukang jahit, mereka kembali ke sepeda motor dan membuka jok untuk menyimpan baju. Namun, mereka terkejut saat menemukan bahwa uang yang sebelumnya mereka simpan di dalam jok telah menghilang.
“Setelah mengetahui kejadian tersebut, mereka segera membuat laporan ke Polsek Mutiara Timur,” kata Ipda Erwimsyah.
Kini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap misteri hilangnya dana desa tersebut. Kejadian ini telah menimbulkan kekhawatiran dan keprihatinan di masyarakat setempat.(*)